Desain Baru Ujian Praktik SIM, Zigzag-Angka 8 Diganti Jadi Jalur S

Foto: Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan SIM dari bentuk angka 8 menjadi huruf S. Begini bentuk lintasan ujiannya. (Silvia Ng/detikcom)

Jogjakarta -

Ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) diubah. Tak ada lagi lintasan zigzag dan angka 8. Sebagai gantinya, lintasan serupa huruf S.

Lintasan baru dalam uji SIM ini diperkenalkan Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2023). Lintasan baru ini bakal diterapkan di seluruh Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) mulai Senin (7/8).

"Nanti hari Senin kita harapkan, dua hari ini masing-masing jajaran sampai ke tingkat Polres bisa menerapkan ujian seperti yang kita lihat pada sore hari ini ya. Jadi teman-teman yang di daerah, teman-teman yang di wilayah bisa melihat langsung di Polres masing-masing apakah sudah tersedia layout yang seperti ini," ujar Firman di Daan Mogot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan SIM C dari bentuk angka 8 menjadi huruf S. Begini bentuk lintasan barunya. Foto: Andhika Prasetia

Pada lintasan 'S' terdapat beberapa materi tes yang dipraktikkan pemohon SIM. Juga ada tes berkendara di tanjakan, namun hal ini disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik wilayah.

"Karena kita tahu daerah ada yang datar saja, ada yang seperti itu, prinsipnya lima (tes) ini harus mencukupi," lanjut Firman.

Selain mengubah desain lintasan, Korlantas Polri juga meluncurkan buku ujian materi SIM A dan C. Buku tersebut bisa didownload atau dibaca di Satpas.

Soal penjelasan tes bisa dilakukan 2 kali dan tes tulis diganti animasi, ada di halaman selanjutnya...

Bisa Ulang Tes Sampai 2 Kali

Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi menjelaskan pemohon SIM diizinkan mengulang ujian praktik hingga dua kali tanpa dikenakan biaya tambahan.

"Iya (pemohon gagal diperbolehkan mengulang hingga dua kali). Kalau ngulang kan nggak (bayar)," kata Firman.

Tes Teori Pakai Animasi

Tes teori juga diubah. Sebelumnya menjawab di kertas ujian, kini cukup menonton animasi. Pemohon SIM hanya perlu memilih opsi jawaban.

"Misal teman-teman naik motor di gambar animasi kartu ini, lalu lihat ada orang menyeberang, apa yang harus anda lakukan? Apakah A tancap gas (atau) kedua mengerem. Kalau masih ada yang jawab tancap, berarti orang mati," kata Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mencontohkan.

Selengkapnya baca di detikNews.