Sebuah labirin misterius ditemukan di bawah gereja Katolik di Mitla, Meksiko. Labirin ini ditemukan arkeolog saat mengerjakan proyek Lyobaa.
Dilansir detikInet, Jumat (4/8/20230, labirin itu adalah bagian bangunan yang dibuat bangsa Zapotec lebih dari 1.000 tahun lalu. Labirin misterius itu ternyata bagian dari bangunan kuil keagamaan yang dikenal sebagai Lyobaa atau tempat peristirahatan.
Ditemukan beberapa makam yang berada di kedalaman sekitar 5-8 meter di bawah permukaan tanah. Proses menemukan struktur bawah tanah ini, para peneliti menggunakan tiga metode pemindaian untuk mengungkap hal yang tersembunyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga hal itu mencakup radar penembus tanah (mengukur pantulan gelombang elektromagnetik), tomografi resistivitas listrik (mengukur arus listrik), dan tomografi kebisingan seismik (mengukur gelombang seismik).
Dikutip dari Science Alert, kuil itu diperkirakan terakhir digunakan pada abad ke-15. Kemudian Spanyol mengambil alih wilayah tersebut. Labirin itu pun akhirnya terpendam hingga akhirnya terungkap.
Labirin rahasia ini pun menjadi permulaan dari proyek Lyobaa. Ke depan rencananya bakal sering dilakukan pemindaian dan studi lebih lanjut.
Penelitian dan analisis ini diharapkan bisa lebih mengenali risiko seismik, dan geologis yang bisa mengancam monumen tersebut. Dengan begitu, para ahli bisa memastikan monumen ini bisa terawetkan untuk generasi mendatang.
Baca juga: Labirin Misterius Ditemukan di Bawah Gereja |
(ams/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang