Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) sempat membuat heboh karena dilaporkan hilang di Norwegia. Belakangan dia ditemukan di Amerika Serikat (AS) dan hingga saat ini belum pulang ke Indonesia.
"Iya (belum pulang). Ya makanya kalau tanya update, nggak ada update jawabannya," kata Rektor UII Fathul Wahid saat ditemui wartawan di UGM, Sleman, DIY, Jumat (4/8)/2023.
Fathul menyebut pihaknya sedang membahas status kepegawaian Rafie bersama senat kampus. Dalam rapat itu juga dibahas soal sanksi ke Rafie yang sudah lebih dari lima bulan tak mengajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita sedang proses, kan melibatkan senat dan lain-lain. Ada regulasi internal yang kita punya nanti harus (banyak pihak), bukan wewenang tunggal dari rektor kan, banyak pihak," ucapnya.
Sebagai informasi, Ahmad Rafie dilaporkan hilang usai mengikuti rangkaian acara mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) Norwegia yang berlangsung sejak 5 Februari 2023. Kala itu, tim dari UII terakhir berjumpa dengan Ahmad Rafie pada 11 dan 12 Februari 2023.
Setelah ditelusuri, Ahmad Rafie ternyata bertolak ke Boston AS dari Istanbul Turki. Proses pencarian Rafie pun melibatkan Polri hingga Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lewat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menjelaskan dosen UII itu bukan hilang tapi sengaja mengubah destinasi tanpa memberi tahu siapa pun termasuk keluarga.
"Ada bukti elektronik yang bersangkutan memesan pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta, baru ditemukan, setelah katanya hilang," beber kata Krishna kala itu.
Setelah beberapa pekan pencarian Ahmad Rafie, KJRI di New York akhirnya menemukan yang bersangkutan. Dosen UII itu ternyata berada di AS.
"Kemlu dan KJRI NY telah menjalin komunikasi langsung dengan AMRP. Konjen RI NY juga telah bertemu langsung dengan beliau," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha kepada wartawan, Jumat (24/2).
"Saat ini AMRP berada di AS dan alhamdulillah dalam keadaan aman," sambungnya.
Judha menyebut Ahmad Munasir Rafie juga telah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan UII. Kala itu, yang bersangkutan menjelaskan kondisi kesehatannya dan meminta ruang privat.
"AMRP dan keluarga memohon adanya ruang privat....dan permintaan tersebut penting untuk dihormati. Maka berbagai macam spekulasi mohon dapat dihentikan," imbuh dia.
Dengan ditemukannya Rafie, penanganan kasus ini dinyatakan selesai. Enam bulan berselang, Ahmad Rafie ternyata belum juga pulang ke Indonesia. Pihak kampus UII pun kini sedang menggodok sanksi untuk Rafie.
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi