Selain di Kios Bedungan, Maling Bandul Timbangan Juga Beraksi di Pasar Wates

Kulon Progo -

Kasus pembobolan kios rupanya tak hanya terjadi di Pasar Bendungan, Wates, Kulon Progo. Kasus serupa juga dilaporkan di Pasar Wates.

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan total ada empat kios pedagang di Pasar Wates menjadi sasaran pencuri. Sama halnya dengan yang terjadi di Pasar Bendungan, pelaku dalam kasus ini juga mengambil sejumlah bandul timbangan.

"Kasus yang di Pasar Wates juga dilaporkan hari ini. Ada empat kios yang dimaling, dengan kerugian berupa uang dan bandul timbangan," ungkap Novi kepada wartawan Rabu (2/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total ada empat bandul timbangan dengan berat 1/2 kg hingga 2 kg yang hilang dalam aksi pencurian di Pasar Wates. Selain itu pelaku yang masih dalam lidik juga mengambil sejumlah uang senilai Rp 280 ribu.

Soal kasus di Pasar Bendungan, Novi menjelaskan pihaknya menerima laporan pencurian dari tujuh kios (sebelumnya disebutkan 11 kios) dengan kerugian mencapai Rp 5 juta, meliputi uang, rokok dan bandul timbangan.

"Untuk kasus di Bendungan total kerugiannya mencapai Rp 5 juta," ujarnya.

Soal modus yang digunakan, Novi belum bisa memberi keterangan. Saat ini Polres Kulon Progo telah menerjunkan personel guna menyelidiki kasus tersebut.

Diberitakan sebelumnya sejumlah kios di Pasar Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disatroni maling. Uang, rokok hingga bandul timbangan milik para pedagang raib.

Salah satu pedagang yang menjadi korban, Rina Dwi Wahyuni (44) mengungkapkan aksi pencurian ini diketahui ketika dia hendak buka kios pagi tadi. Bermula dari kecurigaan Rina yang mendapati plat gembok di kiosnya dalam kondisi rusak.

"Tahunya tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu kan saya mau buka kios ya, tapi lihat tempat gemboknya kok sudah patah. Lalu saya masuk dan di dalam itu sudah berantakan," ujar warga Triharjo, Wates ini saat ditemui di lokasi Rabu (2/8/2023).

"Yang hilang uang pecahan buat kembalian sama celengan mas yang kalau ditotal lebih dari satu juta. Terus rokok slop-slopan juga hilang yang kalau ditotal Rp1 jutaan. Tapi malingnya cuma ngambil rokok-rokok mahal, kalau yang murah dibiarkan aja," ucapnya.

Nasib serupa juga menimpa pedagang lain, Febrianto (40). Dalam peristiwa ini, Febrianto kehilangan uang dan dua bandul timbangan bahan kuningan.

"Kios saya juga ikut dibobol. Yang hilang itu uang sekitar Rp400 ribu sama dua bandul timbangan bahan kuningan. Enggak tahu tuh kenapa bandul juga dimaling," ujarnya.