Klub voli Jakarta Bhayangkara Presisi mencetak sejarah dengan menjadi runner-up kejuaraan Asian Voleyball Championship (AVC) 2023. Dari 14 pemain yang dibawa ke Bahrain, terselip satu nama pemain asal Kabupaten Sleman.
Dia merupakan Briptu Arjuna Mahendra, pemuda kelahiran Kalasan 21 tahun lalu. Pemain berposisi sebagai open spike itu mengawali karier di kompetisi antar kampung atau tarkam.
"Sejak masih sekolah sudah main voli, meski dulunya bukan di olahraga voli," kata Arjuna saat berbincang dengan wartawan di Polda DIY, Rabu (26/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecintaannya kepada voli terus disalurkan hingga dia dijuluki 'Raja Tarkam'. Julukan itu bukan tanpa alasan. Dalam sehari dia bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain untuk memperkuat tim yang memakai jasanya.
Dari ceritanya, hampir seluruh wilayah DIY dan Jawa Tengah telah dia jelajahi. Tak pelak itu yang membuat dirinya mendapat julukan itu.
"Pernah sehari itu tiga lokasi. Sore di Kudus, geser Salatiga, malam di Boyolali," bebernya.
Prestasinya di bidang voli pun mengantarkannya menjadi polisi. Dirinya masuk tanpa biaya di Korps Bhayangkara.
"Saya kebetulan masuk lewat rekrutmen profesi dari jalur nonakademik tahun 2020, tidak membayar. Alhamdulillah orang tua juga mendukung," bebernya.
Sebagai polisi, dirinya juga tetap aktif bermain voli. Hingga bakatnya tercium tim scouting Bhayangkara Presisi dan bergabung sejak tahun 2023 lalu.
Bersama Bhayangkara, Arjuna yang kini berdinas di SDM Polda DIY itu mampu mengantarkan klub juara dua Proliga 2023. Di partai final mereka dikalahkan LavAni Allo Bank.
Usai berlaga di Proliga, dia lanjut ke kompetisi bola voli Asia bersaing dengan 16 negara. Di situ dia juga mencetak sejarah dengan menjadi runner-up AVC 2023.
"Kemarin habis juara dua Proliga, juara 2 AVC, ini sekaligus menciptakan sejarah klub bisa juara setelah lebih 30 tahun," ucapnya.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....
Prestasinya itu juga membawa dampak positif dalam kariernya. Oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dirinya mendapat kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat menjadi Briptu.
"Karena prestasi itu alhamdulillah dapat KPLB. Harapan saya nantinya selalu dukung atlet dari Polri," bebernya.
Sementara itu, Karo SDM Polda DIY, Kombes Polisi Nanang Djunaedi mengatakan Arjuna bukan satu-satunya personel Polda DIY yang masuk lewat jalir prestasi. Menurutnya sejak 2020 Polda DIY melakukan rekrutmen profesi untuk anak muda berprestasi di bidang akademik maupun akademik.
"Arjuna hanya salah satu saja, karena Polri merekrut anak muda berprestasi melalui jalur rekrutmen profesi untuk mereka yang baik di akademik maupun non akademik," kata Nanang.
"Menjadi polisi, mereka tetap bisa berprestasi dan mengembangkan bakat yang dimiliki, karena selain bertugas juga tetap bisa berlatih dan bertanding dengan maksimal," pungkasnya.
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana