Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman akan membatasi volume sampah yang bakal masuk ke TPS di Cangkringan. Nantinya, sampah yang bakal masuk dari Sleman maksimal 100 ton per hari.
Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani menyebut volume sampah Sleman untuk saat ini rata-rata sekitar 300 ton per hari. Oleh karena itu, dengan keterbatasan lahan, pihaknya berusaha untuk menekan produksi sampah warga.
"Kami dari Sleman kurang lebih 100 ton per hari. Kami tidak akan melayani tiap hari. Kalau sekarang 300 ton per hari," kata Epiphana saat dihubungi detikJogja, Selasa (25/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kami akan membuka pengangkutan dua hari sekali atau seminggu tiga kali, tidak semua sampah kami bawa ke sana," imbuhnya.
Sebagai salah satu cara untuk mengurangi produksi sampah, dia mengimbau masyarakat agar bisa memilah sampah.
"Kami mengimbau warga Sleman, untuk mengurangi sampah dan memilah sampah. Kami perlu kerja sama semua pihak agar kita bisa mengendalikan permasalahan sampah," ungkapnya.
Sepengetahuannya, nantinya lokasi TPS itu akan menerima titipan sampah dari Kota Jogja. Dia mentargetkan minggu depan TPS di Karanggeneng itu bisa beroperasi.
"Baru besok kami mempersiapkan lanjutan, kami targetnya kalau nggak Senin atau Selasa (minggu depan bisa beroperasi)," pungkasnya.
(ahr/rih)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan Pembobol Situs Judi Berujung Polda DIY Klarifikasi
Respons Wamenaker soal 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan Publik
Survei BPS: Jogja Ranking 1 Hunian Layak dan Terjangkau se-Jawa