Sebuah video yang memperlihatkan kehebohan jemaat gereja gegara gempa bumi viral di media sosial. Gereja itu disebut-sebut berada di kawasan Baciro, Jogja.
Video itu diunggah di TikTok oleh akun @angg**3. Sehari setelah diunggah, video tersebut sudah disaksikan oleh 3,4 juta pengguna TikTok.
"Detik-detik terjadinya gempa pada daat misa minggu, 23 Juli 2023. Gereja Katolik Kristus Raja Baciro, Yogyakarta #gempabumi #fyp," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja pada Selasa (25/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut memperlihatkan suasana di dalam gereja saat misa. Beberapa saat kemudian video terlihat bergetar dan diikuti suara kehebohan di dalam gereja. Terdengar suara teriakan, bahkan ada yang meneriakkan takbir 'Allahu Akbar'.
Saat dimintai konfirmasi, Pastor Paroki Gereja Kristus Raja Baciro, Romo Franciscus Xaverius Alip Suwito, Pr, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada misa Minggu (23/7) malam.
"(Misa) Jam 19.00 WIB itu memang mayoritas adalah orang-orang muda, mungkin beberapa itu Katekumen," terang Romo Alip saat ditemui detikJogja di GKR Baciro, Selasa (25/7/2023).
Dia menjelaskan Katekumen adalah orang-orang yang akan menjalani pembaptisan. Romo Alip menceritakan pada saat itu para jemaat tersebut panik saat terjadi gempa sehingga terjadi kehebohan. Bahkan ada yang secara refleks meneriakkan takbir.
"Karena panik ya kemungkinan muncul lah kata-kata itu, hanya itu saja sebenarnya," kata dia.
Sementara itu, Sekretariat Gereja yang juga admin Media Sosial resmi GKR Baciro, Irineus Bali Dwi Aditya mengaku tidak tahu sumber potongan video yang beredar di media sosial. Menurutnya, pada saat itu kehebohan memang menjadi sangat terlihat lantaran gempa terjadi saat suasana di gereja cenderung hening.
"Tepatnya saat doa syukur kalau nggak salah, memang saat hening, kemudian terjadi gempa," jelas Nius.
(ahr/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi