Pengumuman Gaes! TPA Piyungan Ditutup 23 Juli hingga 5 September

Jogja -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) melakukan penutupan tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan Bantul hingga September. Penutupan ini berlaku pada 23 Juli-5 September 2023.

Hal itu tertuang lewat Surat pemberitahuan dengan nomor No.658/8312 yang diteken Sekda DIY Beny Suharsono tanggal 21 Juli 2023. Surat itu berisi tentang penutupan pelayanan TPA regional Piyungan dan ditujukan untuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul hingga Ketua Sekber KARTAMANTUL.

Adapun surat tersebut berisi sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Sekda Pemda DIY dengan Sekda Pemda Kabupaten Sleman, Sekda Pemda Kabupaten Bantul, dan Sekda Pemkot Yogyakarta serta dikarenakan lokasi zona eksisting TPA Regional Piyungan yang sudah sangat penuh dan melebihi kapasitas maka pelayanan sampah di TPA Regional Piyungan tidak dapat dilakukan mulai tanggal 23 Juli 2023 sampai 5 September 2023.

Mohon kerjasama kabupaten/kota untuk mengambil langkah- langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala DLH Bantul Ari Budi Nugroho, membenarkan adanya surat tersebut. Ari mengaku baru menerima surat pemberitahuan itu sore tadi.

"Benar, kami juga baru mendapatkan surat sore tadi," katanya kepada detikJateng, Jumat (21/7/2023) malam.

Menyikapi surat tersebut, pihaknya tengah menyiapkan langkah-langkah khusus. Menurutnya, hal tersebut masih dalam pembahasan.

"Pemda Bantul sedang menyiapkan langkah-langkah lebih lanjut," ujarnya.

Langkah-langkah itu nantinya akan tertuang dalam surat keputusan Bupati Bantul. Nantinya keputusan itu ditujukan semua pihak khususnya masyarakat Bantul.

"Bupati akan menerbitkan surat keputusan yang di dalamnya berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk di dalamnya masyarakat," ucapnya.

Terkait imbauan kepada masyarakat terkait pemberitahuan tersebut, Ari belum bisa berkomentar banyak. Namun, dia meminta agar warga memilah dan mengurangi produksi sampah.

"Iya betul (imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi produksi sampah," ucapnya.