Ini yang Bikin Keluarga Yakin Redho Mahasiswa UMY Jadi Korban Mutilasi

Ini yang Bikin Keluarga Yakin Redho Mahasiswa UMY Jadi Korban Mutilasi

Tim detikJateng - detikJogja
Selasa, 18 Jul 2023 12:09 WIB
Mahasiswa UMY menggelar doa bersama di kampus untuk kawannya, Redho Tri Agustian (20) yang diduga menjadi korban mutilasi, Senin (17/7/2023).
Mahasiswa UMY menggelar doa bersama di kampus untuk kawannya, Redho Tri Agustian (20) yang diduga menjadi korban mutilasi, Senin (17/7/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Jogja -

Keluarga yakin korban mutilasi di Turi, Sleman, adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Redho Tri Agustian yang dilaporkan hilang. Barang-barang korban mutilasi diyakini identik dengan milik Redho.

Hal itu disampaikan kakak Redho yang menjadi perwakilan keluarga kepada polisi. Namun, polisi belum memerinci barang-barang apa saja yang disebut identik dengan milik Redho.

"Secara visual barang-barang yang kita amankan oleh keluarganya diyakini kalau itu adalah (milik) korban," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Nugroho saat ditemui wartawan di sela-sela peresmian gedung baru SPKT Polres Kulon Progo, dilansir dari detikJateng, Selasa (18/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas korban. Namun, dari hasil sidik jari korban mutilasi diduga kuat adalah Redho alias Tomy mahasiswa UMY yang dilaporkan hilang sejak 11 Juli 2023 lalu.

"Memang waktu kemarin secara sidik jari sudah mengarah ke situ, namun kita harus menguatkan lagi pakai tes DNA," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kasus mutilasi mahasiswa ini terungkap setelah geger penemuan potongan tubuh manusia di Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Turi, Sleman, pada Rabu (12/7) malam. Saat itu petugas menemukan potongan tubuh berupa kaki, tangan kiri, dan potongan daging.

Pada Sabtu (15/7), polisi kembali menemukan potongan kepala di Merdikorejo, Tempel. Kemudian ditemukan juga potongan tubuh lain di beberapa lokasi. Adapun siang ini, Polda DIY bakal menggelar konferensi pers kasus tersebut.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads