Geger Mutilasi Mahasiswa di Sleman, 2 Pelaku Ditangkap

Geger Mutilasi Mahasiswa di Sleman, 2 Pelaku Ditangkap

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 17 Jul 2023 07:30 WIB
W dan RD, kedua pelaku mutilasi di Turi Sleman dikeler saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).
W dan RD, dua pelaku mutilasi di Turi Sleman dikeler saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). Korban diketahui seorang mahasiswa di Jogja. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Geger penemuan potongan tubuh manusia di sejumlah tempat di Kapanewon Turi dan Tempel, Kabupaten Sleman, beberapa waktu lalu. Polisi turun tangan dan mengungkap potongan tubuh itu adalah korban mutilasi.

Dua orang diduga pelaku mutilasi berhasil diamankan yakni pria inisial W dan RD. Sementara itu identitas korban adalah pria inisial R, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja.

Penemuan Potongan Tubuh

Pengungkapan kasus ini berawal dari penemuan potongan tubuh manusia di sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Turi, Rabu (12/7/2023) malam. Polisi mengamankan potongan tubuh berupa kaki, tangan kiri, dan potongan daging. Kemudian pada Sabtu (15/7), polisi menemukan potongan kepala di Merdikorejo, Tempel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sudah ada faktanya yang pertama ditemukan di TKP awal, kemudian kemarin kami susur kita dapatkan satu potongan kepala, kemudian beberapa potongan tubuh," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi saat konferensi pers di kantornya, Minggu (16/7).

2 Orang Ditangkap

Polda DIY kemudian menangkap dua pria inisial W dan RD. Hasil penyelidikan polisi mengarah keduanya sebagai terduga pelaku.

ADVERTISEMENT

"Terduga pelaku W ini KTP warga Magelang, kemudian RD KTP-nya warga DKI Jakarta," kata Endriadi.

W diketahui sebagai karyawan di sebuah usaha kuliner. Sedangkan RD merupakan penjual kue. Keduanya ditangkap saat melarikan diri ke Jawa Barat.

"Jadi antara pelaku dan korban ini (saling) mengenal. Teman," imbuhnya.

Korban Mahasiswa di Jogja

Endriadi menjelaskan korban mutilasi merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja.

"Hasil dari informasi Rumah Sakit Bhayangkara korban juga laki-laki. Yang bersangkutan adalah mahasiswa yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja. Identitas korban tersebut atas nama inisial R," ungkapnya.

"Iya (warga Pangkalpinang). Nanti (keluarganya) akan kita informasikan," imbuhnya.

Korban Dieksekusi di Kos Pelaku

Hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku mengaku mengeksekusi korban di sebuah kos.

"Untuk TKP-nya saat ini kami mendapatkan data bahwa kejadian itu Triharjo, Sleman, Jogja. Sementara kita dapatkan informasi di TKP kos-kosan ya," ujar Endriadi.

Polisi masih mendalami kejadian ini sehingga belum bisa memastikan waktu eksekusi korban. Kedua pelaku juga masih diperiksa untuk mengungkap motif pembunuhannya. Usai memutilasi dan membuang korbannya, kedua pelaku kabur ke Jawa Barat.

"Sesuai dengan laporan polisi yang diterbitkan oleh Polresta Sleman, kita akan menindaklanjuti dengan proses penyidikan dengan Pasal 340, jadi proses pembunuhan berencana," imbuhnya.

Barang Bukti

Polisi juga telah menggeledah kamar kos di Triharjo, Sleman. Sejumlah barang diamankan sebagai barang bukti, yakni pisau, cangkul kecil, alat masak berupa kompor beserta gas elpiji tiga kilogram, baskom, panci, serbet, ember, tali, kantong kresek, palu berukuran kecil, ponsel, dan barang lainnya.

"Jadi barang-barang ini atau barang bukti itu kami temukan di TKP di salah satu kos-kosan terduga pelaku," kata Endriadi.

Ditanya keterkaitan kompor dan alat masak lainnya itu dengan kasus pembunuhan dan mutilasi, Endriadi belum menjelaskan secara detail. Tapi dia memastikan barang bukti berkaitan dengan kasus mutilasi ini.

Korban Sempat Dilaporkan Hilang

Sementara itu, Wadirreskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko menambahkan, selain dari hasil forensik, polisi juga mendapati identitas korban dari laporan orang hilang.

"Jadi kebetulan sama ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan, kemudian kita berkomunikasi dengan Polsek, kita cocokkan potongan-potongan tubuh tersebut," kata Tri, Minggu (16/7).

Korban Identik Mahasiswa UMY

Polda DIY menyebut R korban mutilasi adalah mahasiswa salah satu kampus swasta di Jogja. R disebut warga Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Fakta yang diungkap polisi itu identik dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang hilang sejak Selasa (11/7) lalu. Mahasiswa itu bernama Redho Tri Agustian (20) warga Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

"Untuk kepastiannya kami masih menunggu informasi resmi dari kepolisian," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY, Faris Al-Fadhat saat dimintai konfirmasi detikJogja, Minggu (16/7).




(rih/rih)

Hide Ads