Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ingin Stadion Jadi Monumen, Tak Dibongkar

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 04 Jun 2023 22:30 WIB
Aksi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menolak stadion dibongkar/Foto: Istimewa
Malang -

Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menolak pembongkaran Stadion Kanjuruhan. Mereka meminta stadion tersebut dijadikan Monumen Tragedi 1 Oktober 2022.

Seperti yang disampaikan salah seorang keluarga korban yakni Isatun Saadah (27). Ia mengaku menolak wacana pemerintah yang bakal merekonstruksi dan mengganti Stadion Kanjuruhan.

"Kita menolak pembongkaran Kanjuruhan. Dan inginnya beberapa keluarga korban dijadikan museum. Pengen tragedi ini dijadikan untuk dimuseumkan," ujar Isatun kepada awak media, Minggu (4/6/2023).

Isatun juga menilai kasus yang menewaskan 135 orang tersebut belum selesai. Sampai saat ini, ia masih mempertanyakan rekonstruksi tragedi yang seharusnya diadakan di Stadion Kanjuruhan. Bukan hanya digelar di Mapolda Jawa Timur.

"Harusnya sesuai di tempatnya dong. Sesuai kejadiannya. Di sini, kenapa di tempat lain, kan aneh," terangnya.

Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan lainnya, Rini Hanifah menambahkan sebaiknya Stadion Kanjuruhan tidak dibongkar. Menurutnya mending dijadikan monumen sebagai media pembelajaran dan pengingat bagi generasi mendatang.

"Keadilan nyata-nyata tidak didapat di bumi Arema ini. Kalau nanti sampai dibongkar gimana nasibnya anak-anak kami yang mendukung Arema tapi keadilan tidak ada bagi dia," imbuhnya.

Aksi penolakan itu juga ditandai dengan pemasangan spanduk dan tabur bunga di pintu 13 Stadion Kanjuruhan. Aksi tersebut digelar pada Sabtu (3/6/2023).



Simak Video "Video: Sederet Peraih detikJatim Awards Kategori Program Bisnis Terpuji 2025"

(sun/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork