Detik-detik Mengerikan Bus Arema FC Diserbu-Dilempari Batu di Sleman

Detik-detik Mengerikan Bus Arema FC Diserbu-Dilempari Batu di Sleman

Denza Perdana - detikJatim
Jumat, 27 Jan 2023 10:38 WIB
Surabaya -

Ada 3 pemain Arema FC terluka dan seorang asisten pelatih yang kena pecahan kaca dan batu harus dilarikan ke RS. Mereka terluka usai bus yang ditumpangi dilempari batu.

Peristiwa itu terjadi setelah Tim Singo Edan harus tunduk mengakui kekalahan di laga lanjutan Liga 1 2022/2023 melawan tim tuan rumah PSS Sleman dengan skor 2-0.

Setelah laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman itulah peristiwa penyerangan itu terjadi. Bus itu dilempari batu diduga oleh para oknum suporter PSS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Detik-detik Saat Bus Arema FC Diserang di Sleman:

Pemain Arema FC Hendak Balik ke Hotel

Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas membeberkan bahwa peristiwa itu bermula ketika para pemain Arema FC baru saja memasuki bus milik Panpel PSS Sleman.

ADVERTISEMENT

Setelah laga itu para pemain dan official Arema FC hendak kembali ke hotel tempat mereka menginap. Untuk menuju ke hotel mereka memanfaatkan bus yang disediakan.

"Bus panpel. Kita ga boleh pakai bus sendiri," ujar Wiebie saat dihubungi detikJatim, Kamis (26/1/2023).

Diganggu Sejak Keluar Stadion

Ketua Panitia Pelaksana PSS Sleman Yuyud Pujiarto mengatakan rombongan Arema FC sudah diganggu sejak keluar area stadion.

Polisi pun sudah memberikan pengawalan ketat terhadap bus tersebut.

"Polisi sudah coba kawal dari depan, samping bahkan belakang. Tapi karena kondisi yang crowded banyak orang yang mencoba ganggu," kata Yuyud dilansir dari detikJateng.

Diserang Saat Belum Jauh dari Stadion

Saat bus yang memuat para pemain dan ofisial Arema FC belum jauh meninggalkan stadion, sejumlah oknum diduga suporter PSS Sleman menyerbu. Mereka telah membawa sejumlah batu.

"Baru masuk bus, tak berselang lama langsung diserbu. Kejadian sekitar 10 meter di kawasan stadion (Maguwoharjo Sleman). Kalau pelempar diduga oknum suporter PSS Sleman, karena tidak ada suporter lain," ujar Wiebie.

Para oknum itu melempar sejumlah batu ke arah kaca jendela bus hingga pecah. Video pecahnya kaca bus rombongan Arema FC itu beredar di medsos.

Tiga pemain luka, 1 asisten pelatih dilarikan ke RS. Baca di halaman selanjutnya.

Kaca Pecah, Pemain Arema FC Luka

Dalam rekaman video berdurasi 26 detik yang dilihat di akun Twitter @idextratime tampak bagaimana kaca bus yang ditumpangi para pemain Arema FC itu pecah.

Akibat lemparan batu itu ada beberapa orang di dalam bus terluka, termasuk 3 orang pemain Arema FC. Para pemain Arema luka kena lemparan batako. Ada juga yang kena serpihan kaca.

"(Yang luka) Dendy, Maringa, sama Figo," ujar Wiebie.

Penjagaan di Hotel Diperketat

Usai penyerangan tersebut penjagaan di salah satu hotel di Sleman tempat para pemain Arema FC menginap diperketat.

Sejumlah personel dari Denpom Solo dan Polres Boyolali disiagakan di sekitar hotel untuk mengantisipasi terjadinya serangan susulan.

Situasi mencekam masih terasa di sekitar hotel usai terjadi penyerangan terhadap bus Arema FC.

Asisten Pelatih Dilarikan ke RS

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto dalam keterangan tertulis menyebutkan bahwa selain beberapa pemain, Asisten Pelatih Kuncoro juga terluka di bagian lutut.

Kuncoro dilarikan ke RS JIH Solo untuk mendapatkan perawatan. Sebab, ia mengalami luka yang cukup serius di lututnya akibat pecahan kaca dan lemparan batu.

"Beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan. Termasuk Asisten Pelatih Kuncoro harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," imbuh Tatang.

Tatang memastikan pemain dan ofisial lainnya dalam kondisi selamat. Ia juga mempertegas bahwa pemain yang mengalami luka di antaranya Adilson Maringa dan Achmad Figo. Mereka mengalami luka di tangan.



Hide Ads