Amuk Suporter Hujani Batu Bus Persik di Kanjuruhan Usai Arema FC Kalah

Round Up

Amuk Suporter Hujani Batu Bus Persik di Kanjuruhan Usai Arema FC Kalah

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 12 Mei 2025 07:00 WIB
Penampakan kaca Bus Persik Kediri yang dilempari Aremania setelah laga dari Stadion Kanjuruhan
Penampakan kaca Bus Persik Kediri yang dilempari Aremania setelah laga dari Stadion Kanjuruhan (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Suporter Arema FC seperti tak pernah belajar dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang merenggut nyawa 135 orang. Terbaru, mereka berulah dengan melempari batu bus yang membawa tim tamu Persik Kediri.

Laga Arema FC kontra Persik digelar di Stadion Kanjuruhan Minggu (11/5) yang baru saja direnovasi. Dalam laga ini, Arema dihajar tiga gol tanpa balas.

Setelah laga tuntas, bus tim Persik diketahui meninggalkan Stadion Kanjuruhan sekitar pukul 18.15 WIB. Namun, selama perjalanan keluar busa jadi sasaran kebrutalan suporter den lemparan batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelemparan batu itu diperkirakan terjadi di beberapa titik hingga kaca bus bagian depan samping kiri pecah. Lokasi duduk tersebut merupakan tempat pelatih dan asisten pelatih duduk.

Akibatnya, Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengalami memar di bagian kepala. Sedangkan untuk asisten pelatih mengalami luka ringan.

ADVERTISEMENT

Manajer Persik Kediri Mochmad Syahid Nur Ichsan membenarkan bahwa peristiwa pelemparan batu itu terjadi sesaat setelah bus keluar dari pintu gerbang stadion. Ia sangat menyayangkan kejadian tersebut.

"Kami menyayangkan kejadian tersebut disaat industri sepakbola kita sedang berbenah. Kami cukup kaget dengan kejadian ini, walaupun pemain ada yang mengalami luka ringan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan," kata Ichsan Minggu (11/5/2025).

"Kami berterima kasih banyak kepada para pihak yang telah membantu kami dan mendukung kami sampai kami bisa pulang ke kediri," sambungnya.

Sampai saat ini para pemain dan official Persik Kediri telah berhenti di hotel Miami untuk pemeriksaan kondisi. Rencanannya tim Persik langsung kembali ke kediri dengan pengawalan petugas Polres Malang.

Panpel Arema FC Minta Maaf

Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Erwin Hardiono, menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden pelemparan bus tim Persik Kediri.

"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ujar Erwin Hardiono melalui keterangan resminya pada Minggu (11/5/2025).

Menyikapi kejadian ini, ke depan Panpel Arema FC bersama Presidium Aremania Utas dan pihak kepolisian akan terus melakukan evaluasi. Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan di laga-laga mendatang.

Lebih lanjut, Erwin menegaskan bahwa pihaknya akan mensosialisasikan secara lebih intensif mengenai perlunya menjunjung tinggi sportifitas dan fair play selama memberikan dukungan, terlepas dari apapun hasil pertandingan, baik di dalam maupun di luar stadion.

Insiden pelemparan terjadi di luar area Stadion Kanjuruhan, tepatnya di ruas jalan yang dilalui bus Persik Kediri menuju arah Kota Malang.

Security Officer Arema FC Bram Hady Sulthon menegaskan bahwa pihak Panpel dan Presidium Aremania Utas sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan turut melakukan pengawalan terhadap bus tim tamu, bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan.




(auh/abq)


Hide Ads