Kevia Naswa (18), salah satu mahasiswi baru Kampus Widyagama Malang, menjadi korban luka terkena gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan. Matanya memerah dan perih.
Perempuan yang tinggal di Perum New Puri Kartika Sari, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, itu mengaku bahwa matanya terus memerah sejak peristiwa kelam Sabtu (1/10/2022) malam.
Remaja yang mengambil jurusan keperawatan semester I ini mengaku matanya perih sejak terkena efek gas air mata yang disebut kedaluwarsa.
Bahkan saat itu dirinya sempat tidak mampu melihat apapun. Meski sempat khawatir mengalami kebutaan, namun dirinya bersyukur akhirnya melihat dunia lagi.
Meski matanya masih memerah, dirinya berharap matanya kembali normal seperti sediakala. Selain matanya masih memerah, dirinya sempat sesak nafas berhari-hari dan pusing karena menghirup gas air mata.
"Mata memerah dan perih, nggak bisa lihat itu 3 harian. Trus dibarengi sesak nafas dan pusing berhari-hari. Sekarang normal," tambahnya.
Simak Video "Video: Tak Cuma Pedih di Mata, Gas Air Mata Bahaya untuk Pernapasan"
(hil/fat)