Pasrah Arema FC Kena Sanksi Main di Luar Kandang-Didenda Rp 250 Juta

TIm detikJatim - detikJatim
Rabu, 05 Okt 2022 06:03 WIB
Tragedi Kanjuruhan. (Foto: DW News)
Surabaya -

Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan 125 orang membuat Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum Arema FC dengan 3 sanksi. Hingga akhir musim Singo Edan terusir dari kandang sendiri, klub itu dilarang main di Malang.

"Pertama kepada Arema dan panitia pelaksana, keputusannya dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton dan harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari homebase Malang, sekitar 250 km dari lokasi," ujar Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing dalam jumpa pers di Malang, Selasa (4/10/2022).

Sanksi kedua, kata Erwin, Arema FC didenda Rp 250 juta. Dan sanksi ketiga adalah pengulangan terhadap pelanggaran akan dikenakan sanksi yang lebih berat.

Merspons sanksi dari PSSI, Manajemen Arema FC mengaku siap menerima apapun sanksi yang mereka dapatkan dan tidak akan mempermasalahkannya. Saat ini, manajemen mengaku sedang fokus mengutamakan sisi kemanusiaan terhadap para korban Tragadi Kanjuruhan.

"Saya sampaikan di sini, kami tidak mempermasalahkan mau dihukum seberat apapun kami siap. Yang penting nyawa dan sisi kemanusiaan yang harus kami kedepankan," kata Manajer Arema FC Ali Rifki.

Ali justru meminta semua masyarakat agar mendoakan para suporter yang telah menjadi korban di Tragedi Kanjuruhan. Ia pun saat ini tengah fokus mendatangi seluruh keluarga korban.

"Saya mohon doa, saya mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, mendoakan para keluarga korban, dan mendoakan keluarga korban menjadi korban yang husnulkhatimah dan memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga korban, dan memberikan doa kesembuhan buat korban yang lagi dirawat di rumah sakit," kata Ali.

Tak hanya menghukum Arema FC, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC vs Persebaya Abdul Haris. Ia dilarang melakukan kegiatan di lingkungan sepakbola seumur hidupnya.

"Saudara Abdul Haris sebagai ketua pelaksana pertandingan Arema FC tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola selama seumur hidup, itu keputusan kepada saudara Abdul Haris," kata Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing.

Kelalaian Ketua Panpel menurut Komdis PSSI. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork