.webp)
Kemenangan Arema FC menghadapi PSBS Biak pada pekan pertama kompetisi Super League 2025/2026 tidak terlepas dari peforma apik para pemain salah satunya penjaga gawang Adi Satryo. Pertandingan yang menjadi debut pertama Adi ini berbuah manis.
Dia berhasil melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang dari gempuran para striker PSBS Biak. Bahkan, dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan kemarin sore, Adi hanya kebobolan satu gol melalui eksekusi penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mengucapkan syukur atas debut manis saya pribadi. Alhamdulillah saya diberi kesempatan head coach, ini modal yang baik untuk tim Arema ke depannya karena liga masih panjang dan saya berharap kita masih bisa berkembang lagi ke depannya," terang Adi, Selasa (12/8/2025).
Pria berusia 24 tahun itu mengaku bahwa sempat merasa ragu pada babak pertama menghadapi PSBS Biak karena ini merupakan debut pertamannya. Bahkan, dia berulangkali mengalami miss komunikasi dengan para pemain belakang.
"Mungkin babak pertama karena ini pertandingan pertama (saya), sedikit ada rasa ragu, banyak miss (komunikasi) sama pemain belakang di babak pertama," ungkapnya.
"Tapi balik lagi kita satu tim dan teman-teman bantu saya pribadi, mereka membantu saya agar terlepas dari beban, kasih ketenangan saya, mungkin itu juga alasan saya bisa tepat dan mengamankan gawang dengan baik," sambungnya.
Performa apik Adi juga mendapatkan pujian dari kepala pelatih PSBS Biak Divaldo Alves. Ia tidak memungkiri bahwa beberapa peluang yang diciptakan oleh anak asuhnya berhasil digagalkan oleh Adi Satryo.
"Babak pertama ada beberapa momentum (peluang yang diciptakan pemain) tapi tidak jadi. Adi Satryo selalu posisi baik," terang Divaldo.
(auh/abq)
