Tempe Diajukan Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Yuk Kenali Jenisnya

Tempe Diajukan Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Yuk Kenali Jenisnya

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Selasa, 04 Jun 2024 15:15 WIB
Ilustrasi Tempe Mentah
Ilustrasi tempe. Foto: iStock
Surabaya - Tempe resmi diajukan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Pengajuan dilakukan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) pada akhir Maret lalu. Saat ini, masih dalam proses menunggu waktu untuk dibahas Sekretariat Konvensi 2023 UNESCO.

Tempe merupakan salah satu komoditi makanan yang paling umum dan gampang ditemukan di Indonesia. Tempe merupakan makanan asli Indonesia yang biasanya terbuat dari kacang kedelai.

Jenis-jenis Tempe

Selain rasanya yang enak dan murah meriah, tempe ternyata juga ada banyak jenisnya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut jenis-jenis tempe yang perlu diketahui.

1. Tempe Kedelai

Tempe jenis ini merupakan yang populer dan berasal dari fermentasi ragi pada kacang kedelai. Ragi yang digunakan pada tempe berbeda dengan ragi roti atau tape.

Proses pembuatan tempe ini biasanya menggunakan daun pisang dan plastik. Perbedaan bahan pembungkus tersebut menghasilkan cita rasa dan karakteristik yang berbeda.

2. Tempe Kecipir

Tempe ini banyak ditemukan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan tanaman kecipir tumbuh subur di wilayah tersebut.

Masyarakat sekitar memanfaatkan biji kecipir sebagai salah satu bahan baku pembuatan tempe. Proses pembuatan tempe jenis ini cenderung lebih sulit dari yang lain.

Oleh karena itu, tempe kecipir menjadi kurang populer untuk diproduksi lebih luas dibandingkan tempe kedelai. Tempe kecipir pun hanya ada di wilayah Tulungagung.

3. Tempe Menjes

Tempe menjes terbuat dari kedelai hitam atau ampas tempe. Ada pula yang menggunakan campuran kacang, kedelai, serat singkong, dan bungkil kedelai.

Biasanya tekstur tempe menjes lebih kasar. Sedangkan, tekstur yang lebih halus terbuat dari ampas tahu dan ampas kelapa.

4. Tempe Gembus

Jenis tempe ini terbuat dari ampas tahu dengan tekstur empuk dan memiliki rasa gurih. Biasanya tempe gembus diolah menjadi gorengan tempe atau dicampurkan menjadi jenis masakan lain.

5. Tempe Lupin

Tempe lupin biasanya terbuat dari kacang-kacangan yang berasal dari Australia. Tempe jenis ini terkenal di Malang, Jawa Timur.

Tempe ini memiliki rasa yang sedikit lebih asam. Tekstur yang dimiliki agak lengket apabila dibandingkan dengan tempe pada umumnya.

6. Tempe Bungkil

Tempe bungkil terbuat dari sisa ampas kacang tanah yang dicampur dengan tepung singkong. Tempe bungkil dapat diolah menjadi berbagai macam menu hidangan yang lezat.

Mulai dari tumis, goreng, atau olahan sambal pedas yang menggugah selera. Tempe bungkil yang memiliki cita rasa gurih ini cukup terkenal di daerah Malang.

7. Tempe Koro Pedang

Tempe ini merupakan khas Yogyakarta. Tempe koro pedang terbuat dari kacang koro. Bahan baku yang digunakan berbeda dengan tempe biasa sehingga berwarna cokelat tua.

Rasa dan kandungan gizi tempe ini tidak jauh berbeda dengan tempe dari kacang kedelai. Harga tempe ini juga relatif lebih murah dibandingkan tempe kedelai.

Itulah jenis-jenis tempe yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(irb/fat)


Hide Ads