Round Up

Terseretnya Keluarga Suyit di Kasus Polisi Probolinggo Bunuh Mahasiswi UMM

Amir Baihaqi - detikJatim
Minggu, 21 Des 2025 09:10 WIB
Suyit saat dikeler di Polda Jatim setelah ditangkap (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Probolinggo -

Tim Unit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur telah mengamankan Suyit, tersangka kedua kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradilah Amalia Najwa (23).

Agus Subianto, kerabat korban, mengatakan Suyit merupakan mantan karyawan toko sembako dan usaha pracangan milik tersangka pertama, Bripka AS. Bripka AS diketahui merupakan anggota Provost Polsek Krucil, Polres Probolinggo.

Suyit disebut sudah tidak lagi bekerja di tempat tersebut sebelum peristiwa pembunuhan terjadi. Meski demikian, Suyit ternyata masih berkomunikasi dengan Bripka AS.

"Pelaku kedua bernama Suyit itu dulu bekas anak buah Bripka AS. Dia bekerja di toko sembako yang dikelola Bripka AS dan istrinya. Dia berhenti bekerja karena memiliki utang sekitar Rp 2,5 juta dan tidak sanggup membayar," kata Agus kepada detikJatim, Minggu (21/12/2025).

Penangkapan Suyit dilakukan setelah tim Jatanras Polda Jatim melakukan pengejaran intensif ke sejumlah wilayah. Terduga pelaku sempat berpindah-pindah lokasi pelarian, mulai dari Desa Tiris, Kabupaten Probolinggo, kemudian ke Kabupaten Lumajang, hingga ke Kabupaten Pamekasan, Madura.

Polisi menduga pelarian Suyit diduga difasilitasi oleh pihak keluarganya. Namun sepandai-pandanya warga Blok Buluen, Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo itu, akhirnya tertangkap pula.

Muhammad Nasrul mengaku tak menyangka Suyit terlibat kasus pembunuhan. Nasrul menduga, Suyit terseret karena ajakan Bripka AS. Terlebih Suyit dan Bripka AS sudah berteman dan mantan karyawan tokonya.

"Tidak ada yang menyangka sama sekali. Dia dikenal ramah dan tidak pernah bermasalah dengan hukum. Kemungkinan besar dia terlibat karena rayuan dan bujuk pelaku utama," ujar Nasrul.

Nasrul menambahkan, keseharian Suyit dihabiskan dengan bekerja serabutan. Mulai dari bertani, berdagang durian, menjadi anggota hansip, hingga bekerja sebagai sopir.

"Dia punya dua anak, salah satunya masih kecil. Makanya warga benar-benar kaget," imbuhnya.

Suyit, tersangka kedua kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal Probolinggo, Faradilah Amalia Najwa (23). Polisi kini tengah mendalami keterlibatan keluarga Suyit yang turut membantu pelarian.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan ini tengah mendalami keterlibatan keluarga Suyit yang turut membantu pelarian. Jika terbukti, maka ancaman pidana sudah menanti.

"Untuk SY ditangkap di jalan raya, di jalan raya di daerah Kraksaan Probolinggo. Jadi dia sudah kembali berpindah-pindah dari Lumajang ke Pamekasan, Pamekasan kembali Probolinggo. Nah, beruntung tim Jatanras ini terus bergerak dan berhasil menangkap di jalan raya," kata Abast.

"Kita masih mendalami peran-peran dari keluarga, kerabat dari para terduga pelaku maupun para tersangka," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jasad Faradila Amalia Najwa ditemukan di sungai di kawasan Jalan Raya Purwosari-Pasuruan, Kabupaten Pasuruan. Kasus tersebut kemudian menyeret Bripka AS sebagai tersangka yang tak lain masih kakak ipar korban.



Simak Video "Video: Polisi Probolinggo Resmi Tersangka Pembunuh Mahasiswi UMM"

(auh/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork