Tampang Aji yang Idap Oedipus Complex hingga Cabuli Emak-emak 5 Kali

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 30 Agu 2025 15:00 WIB
Sosok Aji yang cabuli emak-emak di Mojokerto (Foto: Istimewa)
Mojokerto -

Polisi meringkus Bagus Aji Wisnu (24), pemuda asal Dusun Paris, Desa Seduri, Mojosari, Mojokerto. Aji disinyalir mengidap Oedipus Complex karena lima kali mencabuli emak-emak berusia jauh lebih tua darinya. Ini tampangnya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama mengatakan, Aji mengaku sudah beraksi sebanyak lima kali. Dalam empat aksinya, ia selalu mengincar perempuan berusia 40-50 tahun yang berkendara sendirian di jalan sepi.

"Pelaku selalu mengincar perempuan yang berumur 40-50 tahun, dalam keadaan sendiri, serta pada situasi yang menurutnya tidak ada orang lain. Sehingga memberikan keberanian kepada pelaku untuk melakukan upaya pencabulan," jelasnya kepada wartawan, Jumat (29/8/2025).

Aji biasanya membuntuti korban dengan motor Yamaha Vixion miliknya. Untuk menghindari identifikasi, ia melepas pelat nomor asli motor tersebut. Sejatinya, motor miliknya bernopol S 3481 NAD.

Saat beraksi, ia memepet korban lalu mematikan mesin motor korban dengan mencabut kunci. Tersangka lantas menghampiri korban untuk mengembalikan kunci motor sembari meminta kemaluannya dikulum.

"Korban ketiga sudah sampai dengan mengulum kemaluan pelaku karena takut dilukai. Akhirnya korban berhasil melarikan diri ketika ada motor lain yang akan melintas," ungkapnya.

Sedangkan dalam aksinya yang kelima, lanjut Fauzy, Aji menyasar emak-emak penjaga warkop berinisial ISN, warga Dusun Lengkong, Desa Kedunglengkong, Dlanggu, Mojokerto pada Sabtu (9/8) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, korban sendirian karena suaminya, AF (49) di rumah persis di belakang warung.

"Pelaku melihat korban sendirian, kemudian langsung masuk dan berupaya melakukan perbuatan cabul kepada korban," terangnya.

Karena 5 korbannya adalah perempuan berusia jauh lebih tua dari pelaku, kata Fauzy, Aji disinyalir mengidap oedipus complex. Yaitu pemuda yang mempunyai kecenderungan seksual menyukai perempuan berusia jauh lebih tua darinya atau seusia dengan ibunya.

"Faktanya bahwa pelaku berusia 24 tahun, sedang korban berusia 40-50 tahun. Ada kemungkinan pelaku memiliki kecenderungan oedipus complex," cetusnya.




(auh/hil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork