5 Fakta Tanggapan Menohok Keluarga Dini Usai Ronald Tannur Dapat Remisi

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Selasa, 19 Agu 2025 10:10 WIB
Ronald Tannur (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Surabaya -

Kabar remisi 90 hari untuk Gregorius Ronald Tannur, terpidana pembunuhan Dini Sera Afrianti, membuat luka keluarga korban semakin dalam. Alih-alih merasakan keadilan, keluarga Dini justru merasa dikhianati oleh hukum dan negara.

Adik korban hingga kuasa hukum keluarga sepakat menyebut remisi ini bentuk nyata bobroknya hukum di Indonesia. Mereka menilai keadilan belum sepenuhnya hadir bagi keluarga Dini meski perjuangan hukum sudah dilakukan bertahun-tahun.

Berikut Fakta-faktanya:

1. Keluarga Kecewa

Adik kandung Dini, Alfika mengaku kekecewaannya tidak hanya tertuju pada hukum, melainkan juga pada negara yang seharusnya memberikan rasa adil kepada rakyat.

"Saya bukan hanya kecewa pada hukumnya, tapi pada negaranya. Di mana letak keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia? Jauh banget dari kata merdeka. Bobrok!" ujar Alfika dengan nada marah.

2. Alfika Tak Kaget Ronald Tannur Diremisi

Rasa kecewa yang menumpuk membuat Alfika tidak lagi kaget ketika tahu Ronald mendapat remisi 90 hari, bahkan ia sudah menduga sejak lama proses hukumnya penuh permainan.

"Bahkan saya sudah mengira tersangka sudah dibebaskan sejak lama atau bahkan baik-baik aja walaupun sudah di tangkap kembali. Kita enggak pernah tau kan di dalam prosesnya seperti apa? Sudah jelas kalau hukum di negara ini bobrok. Semua bisa dijual beli dengan mudah. Semua bisa diatur dengan uang. Bahkan, nyawa kakak saya pun tidak ada artinya," ungkap Alfika.



Simak Video "Video: Jaksa Minta Pembelaan 2 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Ditolak"


(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork