.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersiap membangun Sekolah Rakyat (SR) baru di Desa Racitengah, Kecamatan Sidayu, yang bakal dipenuhi beragam fasilitas pendidikan modern. Proyek yang akan dikerjakan di Desember 2025 itu dirancang menjadi kawasan sekolah terpadu dengan sarana belajar, olahraga, kesehatan, hingga ruang terbuka hijau dalam satu lingkungan.
SR Racitengah akan berdiri di atas lahan lebih dari 5 hektare dengan total luas bangunan 62.577 meter persegi. Di dalamnya terdapat 26 jenis bangunan, termasuk 36 ruang kelas, laboratorium, klinik, serta gedung olahraga lengkap dengan lapangan badminton, basket, mini soccer, dan jogging track.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu akan ada sembilan titik ruang terbuka hijau," kata Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatus Sa'diyah.
Fasilitas pendukung lain mencakup tempat ibadah dan bozem. Semua sarana tersebut disiapkan untuk menunjang kegiatan siswa. "Kurang lebih seperti SRMA Mriyunan, tapi lebih lengkap," ujar Ida.
Proses lelang pembangunan kini berjalan dan penandatanganan kontrak ditargetkan pada 25 November. Pemkab menargetkan SR sudah bisa digunakan pada tahun ajaran baru 2026.
Sementara itu, gedung eks SMPN 30 Gresik akan diubah menjadi panti lansia setelah siswa SR pindah ke gedung baru. Bupati Fandi Akhmad Yani menyebut rencana tersebut sudah diproyeksikan sejak renovasi awal.
"Daripada kosong, gedung itu bisa dimanfaatkan untuk panti lansia," katanya.
Kepala Dinas Sosial Gresik dr. Ummi Khoiroh menambahkan, grand desain serta regulasi panti lansia telah disiapkan. Pemkab menargetkan fasilitas itu mulai beroperasi pada Juli-Agustus 2026.
(auh/abq)
