Crime Story

Vonis Mati Pria Tuban yang Bunuh dan Bakar Siswa SMK Informan Polisi

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 23 Okt 2023 13:14 WIB
Tiga terdakwa pembunuh Gilang siswa SMK di Tuban menjalni saat menjalani sidang (Foto: Dok. file detikcom)
Tuban -

Nada pesan SMS di ponsel Sigit Budi Santoso berdering malam itu. Pengirim pesan adalah Bagus Satrio yang memberitahu bahwa dirinya sedang bersama Gilang Ramadhani di sebuah warung di sekitar Jalan Manunggal, Tuban.

Sigit memang sedang mencari Gilang. Untuk itu, ia meminta tolong Bagus agar dipertemukan dengan Gilang. Sebab siswa kelas XI SMK itu diduga jadi informan polisi sehingga adiknya ditangkap dalam kasus perkelahian.

Usai menerima SMS dari Bagus, malam itu juga, Sigit dan tiga temannya Sandi, Rudy serta Aris kemudian meluncur ke lokasi yang disebutkan Bagus. Setiba di lokasi, Sigit langsung mengajak Gilang ke belakang warung.

Tanpa basa-basi, pria 27 tahun itu langsung memukuli Gilang dengan tujuan agar Gilang mengakui telah jadi informan polisi. Namun Gilang hanya diam tak menjawab tudingan Sigit.

Emosi, Sigit lalu menyuruh Bagus membeli bensin di SPBU untuk mengancam akan membakar Gilang jika tak mengaku sebagai informan polisi.

Ancaman ini rupanya ampuh, Gilang lalu mengakui jadi informan sehingga adik Sigit ditangkap polisi. Pengakuan ini semakin membuat Sigit emosi. Ia lalu bersama Sandi, Rudy dan Aris lalu memukuli Gilang bersama-sama.

Belum puas memukuli, Sigit kemudian mengajak Gilang keluar mencari lokasi untuk duel. Dengan masing-masing mengendarai motor, mereka kemudian berputar-putar mencari lokasi duel.

Mereka kemudian berhenti di sebuah lahan sawah di Desa Mandirejo, Merakurak. Keduanya lalu berduel disaksikan teman-teman Sigit.

Dalam duel itu, Sigit terpojok lalu mengeluarkan pisau lipat yang dibawanya. Ia lalu menikamkan pisau tersebut ke tubuh Gilang. Terdesak, Gilang lalu berteriak tolong sambil berlari kabur.

Nahas, Sigit berhasil mengejarnya dan kembali menusukkan pisau ke tubuhnya bertubi-tubi. Tubuh Gilang lalu ambruk jatuh ke saluran air sambil mengerang kesakitan.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork