Crime Story

Kejam Duda di Jombang Bunuh Kekasihnya Seorang Janda gegara Ditagih Utang

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 11 Sep 2023 13:21 WIB
Foto: Ilustrator Edi Wahyono
Jombang -

Honda Supra X yang dikendarai Kuswati tiba di Simpang Empat Sambong, Jombang malam minggu itu. Di sana, perempuan 34 tahun itu telah ditunggu kekasihnya, Prawoto alias Prengky selepas bekerja.

Prawoto dan Kuswati merupakan sejoli berstatus duda dan janda. Keduanya sudah berpacaran selama 8 bulan terakhir. Keduanya lalu menuju tempat penitipan motor Maharani.

Di sana, Kuswati kemudian menitipkan motornya. Sejoli itu lalu berboncengan menuju Pasar Mojoagung hendak beli baju dengan menggunakan motor Kawasaki Kaze milik Prawoto.

Dalam perjalanan, Kuswati ternyata teringat utang Prawoto. Perempuan asal Wonosalam itu lalu menagih utang Rp 2,5 juta yang belum dilunasi Prawoto. Pria asal Desa Jatigedong itu lantas menjanjikan akan membayar dua atau tiga minggu lagi.

Namun Kuswati emosi dan tetap ngotot minta malam itu juga dilunasi. Bingung, Prawoto kemudian mengarahkan laju motornya ke arah Tembelang. Di sana, Prawoto lalu menepikan motornya di sekitar tanggul Sungai Brantas

Prawoto selanjutnya mengajak Kuswati berhubungan badan agar emosinya mereda dan tak menagih utangnya lagi. Permintaan Prawoto ini ternyata dituruti oleh Kuswati. Sejoli itu kemudian melakukan hubunan badan di tempat gelap itu.

Prawoto ternyata berutang ke Kuswati sebesar Rp 3 juta untuk modal dagang ikan. Namun Prawoto baru mampu mengembalikan Rp 500 ribu. Sisa Rp 2,5 juta ini lah yang ditagih Kuswati.

Usai melampiaskan nafsu, Prawoto ternyata urung ke Pasar Mojoagung dan mengantarkan Kuswati kembali ke tempat penitipan motor semula. Namun lagi-lagi, Kuswati kembali menagih utangnya saat motor baru melaju sekitar 500 meter.

Prawoto kembali menepikan motornya. Kali ini ia beralasan bensin motornya habis. Keduanya lalu duduk-duduk di atas tanggul sungai. Adu mulut pun tak terhindarkan. Merasa terpojok ditagih, Prawoto langsung mencekik Kuswati hingga pingsan.

Tubuh lemas Kuswati jatuh telentang di tanah. Prawoto semakin bingung karena denyut jantung Kuswati berhenti. Dari situ Prawoto sadar jika Kuswati tak pingsan lagi tetapi sudah tewas. Untuk menghilangkan jejaknya, Prawoto lalu menyeret jenazah Kuswati dan menceburkannya ke sungai Brantas.

Selanjutnya, Prawoto ditangkap polisi di rumahnya Desa Jatigedong




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork