Kota Surabaya menjadi tuan rumah turnamen terbesar Flag Footbal. Beberapa tim di Indonesia saling beradu strategi hingga ketangkasan di lapangan.
Koordinator Asosiasi Flag Football Indonesia (AAFI) Surabaya Afifah Rachmania mengatakan turnamen tahunan terbesar 'Surabaya Bowl' tahun ini memasuki edisi ke-10. Menurutnya, turnamen digelar pekan lalu, pada 16 November hingga 7 Desember 2025.
"Tahun ini digelar di Lapangan Hoki Dharmawangsa Surabaya dan menjadi agenda penting AAFI Surabaya untuk meningkatkan kualitas permainan para atlet serta memperkuat regenerasi pemain flag football di Kota Pahlawan," kata Afifah dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, Surabaya Bowl diselenggarakan rutin setiap tahun. Tak hanya sebagai wadah kompetisi yang serius, tapi juga sarana pembinaan. Mengingat, Surabaya merupakan salah satu kota dengan jumlah peminat flag football terbesar di Indonesia.
"Bahkan pada Agustus lalu, tim Surabaya Satu selalu perwakilan dari region Surabaya, menjuarai turnamen nasional Merdeka Bowl dengan mengalahkan Jakarta sebagai tuan rumah, sebuah pencapaian yang semakin menegaskan kekuatan dan konsistensi perkembangan flag football di Surabaya," ujarnya.
Afifah mengungkapkan anggota aktif AAFI Surabaya kini telah mencapai lebih dari 300 orang. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja.
"Pertumbuhan ini tidak lepas dari konsistensi AAFI Surabaya dalam menyelenggarakan liga dan turnamen yang mampu menarik minat masyarakat sekaligus membuka jalan bagi atlet-atlet baru untuk berkembang," imbuhnya.
Afifah menerangkan Flag football sebagai olahraga turunan American Football semakin mudah diterima. Sebab, menawarkan permainan penuh strategi dengan risiko cedera yang jauh lebih minim.
"Tahun ini, Surabaya Bowl diikuti 6 tim, dengan komposisi pemain yang semakin beragam. Tak hanya berasal dari Surabaya, peserta juga berasal dari Sidoarjo, Malang, Blitar, hingga Yogyakarta," tuturnya.
Dengan penyelenggaraan Surabaya Bowl ke-10, AAFI Surabaya, Afifah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem flag football di tingkat regional maupun nasional. Bagi masyarakat yang ingin mencoba atau bergabung dengan komunitas flag football di Surabaya, Afifah mengaku AAFI Surabaya membuka kesempatan latihan untuk pemula maupun pemain berpengalaman.
"Kami optimis Surabaya akan terus menjadi pusat pengembangan atlet flag football Indonesia. Harapannya, semakin banyak masyarakat mengenal dan terlibat dalam olahraga ini, serta semakin banyak talenta baru yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," tutupnya.
(auh/hil)











































