Round-Up

Dalih Sejoli Buang Bayi gegara Nggak Sadar Hamil hingga Lahiran di Toilet

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 02 Sep 2023 07:00 WIB
Sejoli yang membuang bayi mereka di panti asuhan Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

BP (24) dan UD (22) digelandang di Polres Gresik dengan memakai baju oranye bertulisan tahanan. Keduanya mengaku tidak menyangka tindakannya menitipkan bayi di Panti Asuhan Ponpes Al Hikmah Gresik viral hingga akhirnya dianggap kriminal.

Rabu 23 Agustus pagi, BP dan UD datang berboncengan naik motor ke panti asuhan itu membawa bayi laki-laki yang baru saja lahir dibungkus dengan sarung warna hijau. Mereka meletakkan bayi itu di depan pagar yayasan ponpes.

Sebelum meninggalkan bayi itu, BP menuliskan pesan di secarik kertas berisi nama untuk bayi yang baru saja dilahirkan UD, kekasihnya. Dia sertakan juga tanggal lahir bayi itu disertai pesan kepada pengurus panti dan sebuah nomor telepon.

Selanjutnya, BP beberapa kali menghubungi nomor pengasuh ponpes. Saat pengasuh Ponpes Al Hikmah mengangkat panggilan itu BP sempat mengonfirmasi apakah benar itu nomor pengasuh panti asuhan? Setelah mendapat jawaban BP menyampaikan ada bayi di depan pagar.

Kabar tentang bayi dalam keadaan hidup yang dibuang di panti asuhan itu tersiar juga di media sosial dan diberitakan di media massa. Polisi pun segera melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa pembuang bayi itu.

BP mengakui dia dan UD sudah menjalin asmara selama 2 tahun. Selama itu keduanya sudah sering melakukan hubungan layaknya suami istri padahal mereka belum menikah. BP sendiri mengaku tidak tahu bahwa UD hamil dengan usia kandungan 7 bulan.

"Selama ini nggak tau. Saya dan dia (UD) tidak tahu kalau mengandung. Karena memang perutnya besar dari sebelum hamil. Beberapa bulan ini dia (UD) memang tidak pernah datang bulan. Tapi tidak merasa hamil ataupun perutnya membesar. Makanya kami nggak tahu," dalih BP.

Hingga akhirnya Rabu (23/8) dini hari itu ketika UD berada di rumah BP di kawasan Menganti, UD mengeluh sakit perut. Saat UD berada di kamar mandi, BP hendak mengambil obat pelancar haid.

"Karena biasanya sakit perut, pacar saya ini minum obat pelancar haid. Jadi saya ambilkan. Pas saya balik ke kamar mandi ternyata dia sudah melahirkan bayi," ujar BP dibenarkan UD yang ada di sampingnya.

Keduanya pun panik. Namun, BP meminta UD tenang. Dia keluar mengambil gunting dan memotong tali pusar bayi itu tanpa pendampingan tim medis.

"Iya, melahirkan di kamar mandi. Saya yang motong tali pusarnya dengan gunting," tuturnya.

Rencana cepat tanpa berpikir panjang. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork