Pilu dialami seorang siswa MTs di Wonodadi, Kabupaten Blitar. Ia tewas dianiaya teman sekolahnya. Sebelum tewas, ia sempat mempertanyakan mengapa dirinya dianiaya, tetapi bukannya jawaban, namun pelaku malah terus memukuli korban.
Siswa yang tewas adalah AJH. Ia merupakan siswa kelas 9. Sedangkan pelaku yakni MA. Keduanya merupakan siswa yang ada di salah satu MTs, namun berbeda kelas.
Saat ini, MA telah ditahan. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk membuat terang kasus ini.
Berikut 7 fakta pilu siswa MTs rajin mengaji di Blitar tewas dipukul teman:
1. Sosok AJH Dikenal Pendiam dan Rajin Mengaji
AJH dikenal sebagai anak pendiam. Salah seorang tetangga korban, Ummi (40) menyebut, AJH juga kerap membantu orang tuanya di sawah saat libur sekolah.
"Anaknya pendiam sekali, tidak neko-neko," ujar Ummi saat ditemui detikJatim di Wonodadi, Minggu (27/8/2023).
Ummi mengatakan, korban merupakan kakak kelas putrinya. Sedari kecil, korban dikenal dengan anak yang santun dan pendiam. Dia juga ramah dengan tetangga.
"Kalau kata anak sekarang bar-bar ya, dia (korban) itu tidak. Tekun lah, dan rajin mengaji juga," terangnya.
2. Ditemukan Cedera pada Tubuh Korban
Dokter IDG RSU Al Ittihad Denny Krisna menyebut, korban sudah dalam kondisi tewas saat tiba di IGD. Tim langsung melakukan pemeriksaan awal pada tubuh korban.
"Kami lakukan pemeriksaan awal pada tubuh korban. Korban sudah dalam kondisi sudah tidak ada (meninggal). Kami juga melihat ada cedera di bagian saraf belakang leher, atau tengkuk," jelasnya.
Menurut Denny, pihaknya juga melakukan interview singkat dengan pihak sekolah, teman, dan keluarga korban. Itu dilakukan untuk mengetahui penyebab korban tewas.
3. Kesaksian Teman Korban
Salah satu teman korban, AZ mengaku sempat melihat korban dipukuli terduga pelaku. Pelaku memukul korban di depan pintu kelas saat jam pergantian mata pelajaran.
"(Pelaku) langsung memukul korban," ujar AZ kepada detikJatim, Sabtu (26/8/2023).
AZ menyebut korban dipukuli pelaku berulang kali di bagian perut, rahang, dan tengkuk atau leher belakang. Siswa lain sempat melerai namun pelaku tetap memukuli korban.
"Korban jatuh telentang dan tak sadarkan diri," kata AZ.
Pilu korban tak berdaya melawan saat dipukuli pelaku. Baca di halaman selanjutnya!
(hil/fat)