Temuan potongan kaki manusia di Kenpark, Surabaya pada Senin (12/6) terus diselidiki polisi. Potongan kaki tersebut dikaitkan dengan potongan mayat lelaki setengah badan yang sebelumnya ditemukan di Trosobo, Sidoarjo pada Sabtu (10/6).
Hal ini tak terlepas dari kemiripan bungkus kedua potongan itu. Keduanya sama-sama dibungkus kresek hijau. Namun, polisi masih harus perlu menyelidiki lebih lanjut. Belakangan, ramai dugaan pelaku merupakan orang dekat korban.
Berikut fakta terbaru mutilasi Surabaya-Sidoarjo yang diduga orang dekat korban:
1. Kaki Ditemukan Tanpa Telapak
Tim Forensik mengungkap, potongan kaki yang ditemukan di Kenpark tidak utuh. Pelaku memotong bagian telapak kaki.
"Kedua telapak kaki terpotong, hingga saat ini di lokasi penemuan tidak ditemukan," jelas Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Shabara Porong AKBP dr Eko Yunianto kepada detikJatim, Selasa (13/6/2023).
2. Ada Kemiripan dari 2 Temuan Mayat
Eko mengatakan, ada kemiripan antara mayat termutilasi di Sidoarjo dan Surabaya. Potongan kedua tubuh itu seolah tersambung. Mayat di Sidoarjo terpotong setengah badan hingga bagian bawah perut. Sedangkan mayat di Surabaya bagian pinggang ke bawah hingga kaki, minus telapak kaki.
"Sementara itu ada penemuan dua potongan kaki di Surabaya ada kemiripan dengan mayat termutilasi di Sidoarjo," kata Eko.
"Yang ditemukan di Kenjeran Surabaya itu dari pinggang ke bawah. Antara kaki kanan dan kiri tetap utuh. Sementara itu kedua telapak kaki terpotong, hingga saat ini di lokasi penemuan tidak ditemukan," imbuhnya.
Ada dugaan pelaku merupakan orang dekat korban. Baca di halaman selanjutnya!
(hil/fat)