Detik-detik Mencekam Saat Warkop Keputih Diserang Puluhan Anggota Gangster

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 03 Des 2022 07:01 WIB
Aksi gangster Surabaya menyerang warung kopi di Keputih Surabaya terekam CCTV. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Surabaya -

Aksi gangster di Surabaya belum reda. Meski sudah ada yang ditangkap, aksi anarkis di jalanan tetap muncul. Seperti yang terjadi di sebuah warung kopi di Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Warkop bernama Kriwul mendadak diserang puluhan orang naik sepeda motor membawa senjata tajam pada Jumat dini hari. Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan viral.

Terlihat di video berdurasi 2 menit 19 detik itu bagaimana gerombolan orang itu menyerang warung. Sesuai catatan waktu rekaman CCTV, peristiwa itu terjadi pukul 01.50 WIB.

Jalanan keputih yang tadinya sepi mendadak ramai pemotor. Mereka bergerombol seperti sedang mencari sesuatu. Ada yang hendak putar balik tapi tidak jadi.

Terlihat penjual bakso sedang duduk menunggu pelanggan di sisi dekat bangunan tempat kamera CCTV berada. Di seberangnya tampak toko modern Sakinah sudah tutup.

Di deretan swalayan itulah Warkop Kriwul yang diserang puluhan orang diduga gangster berada. Terlihat 2 orang di luar warkop sebelum puluhan orang bersajam itu masuk ke dalam.

Feri, penjaga Warung Kopi Kriwul menceritakan bagaimana gerombolan orang diduga gangster itu melempari batu hingga merusak motor pengunjung warkop.

"Saat itu saya jaga. Ada 8 pembeli. Lalu mereka (gerombolan diduga gangster) datang teriak-teriak. 'Hoy, hoy, serang!' Melempari batu. Ada sekitar dua menit-an," kata Feri kepada detikJatim saat ditemui di Polsek Sukolilo, Jumat (2/11/2022) malam.

Seketika itu Feri dan 8 pengunjung warkop berupaya mencari tempat berlindung. Mereka pun bersembunyi di dalam toilet warung.

"Terlihat ada anak-anak gerombol banyak, langsung lari sembunyi di kamar mandi," ungkap Feri.

Setelah gerombolan pemuda itu pergi, Feri bersama pengunjung warkop pun keluar dari toilet. Mereka melihat meja dan kursi di warung itu sudah berantakan.

"Hancur semua, gelas-gelas pecah semua. Meja dibolak-balik semua. Barang-barang pengunjung juga ada yang diambil," kata Feri.

Warga dan polisi menangkap 12 orang pelaku. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork