Persela Hentikan Tren Kemenangan, Ini Kata Pelatih PSS Sleman

Persela Hentikan Tren Kemenangan, Ini Kata Pelatih PSS Sleman

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 25 Okt 2025 20:45 WIB
Laga Championship Persela vs PSS Sleman di Stadion Surajaya
Laga Championship Persela vs PSS Sleman di Stadion Surajaya (Foto: Dok. Istimewa)
Lamongan -

Rentetan kemenangan PSS Sleman akhirnya terhenti di Stadion Surajaya. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu harus mengakui keunggulan tuan rumah Persela Lamongan dengan skor 1-2 pada lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026, Sabtu (25/10/2025).

Gol semata wayang PSS dicetak oleh Gustavo Tocantins di babak kedua, sementara dua gol Persela disumbangkan Beto GonΓ§alves dan Sadewa. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi PSS setelah sebelumnya mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di liga.

Pelatih PSS Sleman Ansyari Lubis mengaku kecewa atas hasil ini, namun tetap memuji perjuangan anak asuhnya. Ia menyebut kehilangan fokus di menit-menit akhir menjadi penyebab utama kekalahan timnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf kepada seluruh fans Sleman karena hari ini kita menderita kekalahan pertama. Tapi dari hasil ini tentu akan jadi bahan evaluasi. Ke depan kita akan perbaiki diri lagi, terutama dari sisi permainan," kata Ansyari Lubis dalam konferensi pers usai laga.

ADVERTISEMENT

Lubis menegaskan tidak ada tim medioker di kompetisi kasta kedua ini. Ia menilai Persela tampil cukup bagus dan memberikan perlawanan sengit.

"Saya kira tidak ada kontestan yang medioker. Persela hari ini bermain bagus, apalagi mereka tim yang punya sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Tapi memang kita kehilangan fokus di menit-menit akhir dan itu yang disayangkan," ujarnya.

Mantan pelatih PSMS Medan itu juga menegaskan kekalahan dari Persela menjadi alarm penting bagi timnya menjelang menghadapi lawan-lawan berat berikutnya. "Dua pertandingan ke depan harus jadi perhatian. Kita tidak boleh kehilangan poin lagi," tegasnya.

Sementara itu, pemain muda Salman juga menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung PSS Sleman. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada para fans. Kami tidak bisa mendapatkan poin di Lamongan. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dan kami akan evaluasi semuanya," kata Salman singkat.

Pertandingan sendiri berjalan terbuka sejak awal. Persela unggul dua gol lebih dulu lewat Beto dan Sadewa, sementara Tocantins memperkecil kedudukan untuk PSS di babak kedua. Meski terus menekan, upaya Sleman untuk menyamakan skor tak membuahkan hasil hingga laga usai.

Dengan hasil ini, PSS Sleman tetap berada di papan atas klasemen sementara Pegadaian Championship 2025/2026, sementara Persela semakin menanjak dengan kemenangan ketiga beruntun mereka.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads