Sudah dua tahun berlalu, namun kasus dugaan pencabulan anak kiai di Jombang, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) tak kunjung rampung. Salah satu modus Bechi dalam melakukan pencabulan hingga persetubuhan, yakni melakukan transfer ilmu metafakta, apa itu?
Bechi merupakan putra petinggi Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah, KH Muhammad Mukhtar Mukthi. Saat ini, dia menjabat sebagai pengasuh ponpes atau Wakil Rektor Ponpes Majma'al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang.
Sementara itu, pria 42 tahun ini memiliki ciri-ciri tinggi 168 cm dengan bentuk wajah oval. Rambut Bechi lurus berwarna hitam, senada dengan warna matanya. Untuk warna kulit Bechi disebut sawo matang. Ciri-ciri lainnya disebutkan Bechi memiliki tahi lalat hitam di bawah mata dan pipi sebelah kiri.
Diketahui, Bechi terkenal memiliki ilmu metafakta. Ilmu inilah yang dijadikan modusnya dalam melakukan pencabulan hingga persetubuhan pada santriwatinya. Selain itu, Bechi juga dikenal sebagai anak band. Foto-foto Bechi memainkan keybord dan bersanding bersama salah satu musisi terkenal di Indonesia, beredar di medsos.
Pendamping korban, Nun Sayuti menyebut, metafakta diklaim Bechi merupakan ilmu kesaktian yang bisa menyembuhkan penyakit. Ilmu ini juga bisa mengabulkan keinginan sang pemilik hajat.
"Informasi yang saya terima dari korban atau orang-orang di sana, ilmu metafakta yang diajarkan Bechi itu ilmu kesaktian yang meliputi segala sesuatu, penyakit bisa sembuh, keinginan dengan menggunakan ilmu itu bisa tercapai," kata Nun kepada detikJatim, Rabu (6/7/2022).
Nun menyebut, ilmu ini bisa disalurkan dengan berbagai cara. Salah satu yang paling terkenal yakni dengan musik. Musik metafakta ini bisa menyembuhkan penyakit karena diklaim bisa mengikat oksigen atau O2.
"Itu disalurkan melalui beberapa cara, ada yang melalui musik, ada yang melalui terapi menggunakan tongkat, dan juga ada yang melalui rokok. Ini adalah cara dia menipu korban dengan menjual metafakta, sehingga korban percaya," imbuhnya.
Sebelum mencabuli korban, Bechi melakukan modus merekrut korban menjadi salah satu tim relawan kesehatan. Relawan ini akan diajari ilmu metafakta. Ilmu ini disebut bisa digunakan untuk proses penyembuhan. Korban pun dijanjikan akan ditransfer ilmu metafakta tersebut.
"Modusnya korban dimasukkan oleh seseorang, anak buahnya tersangka untuk menjadi salah satu tim kesehatan, metafakta," kata pendamping korban Nun Sayuti.
Korban dijanjikan dapat transfer ilmu, di halaman selanjutnya!
Simak Video 'Sederet Perlawanan Anak Kiai Jombang DPO Kasus Pencabulan':
(hil/fat)