Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya

Foto Jatim

Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya

Raihan Akbar Mahendra - detikJatim
Kamis, 18 Des 2025 18:00 WIB

Surabaya - Mayoritas kuli panggul di Pasar Pabean, Surabaya, merupakan perempuan. Mereka bisa mengangkat beban hingga 100 kilogram dalam sekali angkut.

Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Mereka memanggul barang dagangan seperti bawang, cabai, dan rempah dengan berat mulai 10 kilogram hingga lebih dari 100 kilogram setiap hari.
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Salah satunya Tipa. Perempuan berusia 50 tahun itu telah menjadi kuli panggul di Pasar Pabean selama 30 tahun. Ia mulai bekerja sejak usia 20 tahun, datang sendiri ke pasar untuk meminta pekerjaan angkut kepada para pedagang.
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Pasar Pabean yang berdiri sejak 1849 dikenal sebagai pusat perdagangan rempah. Aktivitas bongkar muat di pasar ini masih bergantung pada tenaga kuli panggul, sebagian besar perempuan.
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Hosia (32) misalnya yang sudah 10 tahun bekerja setelah diajak kerabat dekat. Ia memanggul bawang seberat hingga 70 kilogram demi menghidupi dua anaknya yang masih kecil. Penghasilannya berkisar Rp50.000 hingga Rp60.000 per hari, yang sebagian besar habis untuk kebutuhan anak.
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Karung puluhan kilo dengan ragam isian (cabai, bawang, maupun barang-barang lainnya) menjadi simbol perjuangan ibu-ibu di Pasar Pabean.
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Rapalan doa dan cinta seorang ibu yang memanggul β€˜beban ganda’ akan selalu terselip di lorong yang penuh rempah-rempah itu.
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Potret Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads