Aksi penangkapan anak kiai di Jombang, MSAT (42) yang menjadi DPO kasus pencabulan gagal dilakukan. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran ini terjadi pada Minggu (3/7/2022) siang.
Beredar video Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat mendapat penjelasan dari sang kiai agar polisi menyetop kasus ini. Dalam video tersebut yang menyebar di grup-grup whatsapp, terlihat sang kiai bersama Kapolres Jombang sedang berada di sebuah majelis.
Di sana, terlihat ada ratusan jemaah. Sementara sang kiai, ayah MSAT duduk berada di depan bersama kapolres tersebut. Di video berdurasi 1.55 detik itu, sang kiai memberikan nasihat agar polisi tidak lagi melanjutkan kasus ini.
Sang kiai juga meminta polisi tidak menangkap anaknya, MSAT. Karena, kasus tersebut merupakan fitnah yang dilayangkan pada keluarga.
"Untuk keselamatan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini masalah keluarga. Untuk itu, kembali lah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini," kata sang kiai dalam video yang dilihat detikJatim, Senin (4/7/2022).
Sementara Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat terlihat menganggukkan kepala sembari mendengarkan dawuh sang kiai.
"Semuanya itu adalah fitnah. Allahu Akbar, cukup itu saja!," imbuh kiai tersebut.
Sontak, ratusan jemaah langsung mengucapkan takbir. Mereka meneriakkan takbir berkali-kali.
Kesaksian pendamping korban, di halaman selanjutnya!
(hil/fat)