Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko telah dilaporkan atas kasus dugaan pemalsuan ijazah oleh Reno Bagus Samodro. Kuasa hukum Bupat Giri kini akan melaporkan balik Reno dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Kuasa hukum Bupati Giri, R Indra Priangkasa, mengatakan apa yang dituduhkan Reno kepada Bupati Giri adalah tidak benar karena tidak berdasar hukum. Apa yang dituduhkan Reno, kata Indar, hanyalah sebuah justifikasi.
"Bahwa tuduhan Reno Bagus Samodro dari LSM Gerakan Pemuda Demokratik tentang dugaan tindak pidana pemalsuan surat (ijazah sarjana 1) dan atau penggunaan ijazah palsu yang hanya mendasarkan pada laman Menristekdikti dan langsung menjustifikasi seseorang menggunakan ijazah palsu adalah tidak benar karena tidak berdasar hukum," ujar Indra dalam siaran pers yang diterima detikJatim, Rabu (9/2/2022).
Indra menjelaskan bahwa ijazah Bupati Giri dari Universitas Tritunggal Surabaya adalah sah. Universitas Tritunggal memang pernah mengalami konflik internal. Tetapi konflik itu telah terselesaikan. Dan Universitas Tritunggal telah mengupdate data-data mahasiswa/alumni sesuai permintaan Kopertis.
Indra menganggap tuduhan yang dialamatkan kepada Bupati Giri dilakukan secara tendensius sehingga menimbulkan polemik dan keresahan bagi warga Ponorogo. Tuduhan itu bahkan mengandung unsur fitnah dan merupakan pencemaran nama baik yang disinyalir dihembuskan oleh lawan politik Bupati Giri.
"Ini sebagai upaya pembunuhan karakter untuk merusak dan menghancurkan reputasi klien kami sebagai Bupati Ponorogo di depan publik," kata Indra.
Karena itu Indra berencana melaporkan balik Reno dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik. Pelaporan ini berdasarkan pasal 317 KUHP Jo Pasal 311 ayat (1) KUHP Jo Pasal 310 KUHP.
"Ini sekaligus untuk pembelajaran kepada yang bersangkutan agar tidak asal menuduh," tandas Indra.
Simak Video "Terseret Pemalsuan Ijazah, Qomar: Ditunggangi Kepentingan Politik!"
(iwd/iwd)