ITS Siap Dampingi Gratis Pembangunan Ponpes dan Sekolah se-Indonesia

Aprilia Devi - detikJatim
Rabu, 08 Okt 2025 15:30 WIB
Pakar konstruksi ITS, Mudji Irmawan (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyatakan siap mendampingi pembangunan lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren (ponpes), di seluruh Indonesia secara gratis. Pendampingan ini mencakup asesmen, perencanaan, hingga pengawasan konstruksi.

Langkah ini kembali disosialisasikan secara masif usai insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Senin (29/9), yang menewaskan 67 orang. Tragedi ini diduga akibat kegagalan konstruksi dan mengakibatkan pola runtuhan pancake collapse.

Pakar konstruksi ITS, Mudji Irmawan mengatakan ITS sebenarnya sudah lama terlibat membantu pembangunan lembaga pendidikan.

"Pada prinsipnya kami sudah berjalan, cuma belum kenal. Yang kenal sudah minta asesmen ke kita, minta bantuan kita di perencanaan, maupun evaluasi, dan pengawasan maupun pelaksanaan kita bantu," ujar Mudji, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, beberapa lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren di daerah seperti Lamongan, Mojokerto, hingga Situbondo pernah mendapat pendampingan dari ITS. Namun jumlah lembaga yang belum mengetahui akses ini masih sangat banyak.

"Dari banyaknya jumlah dan belum kenal, itu yang mestinya tetap kita bantu. Baik secara personal ataupun organisasi. Khususnya fasilitas pendidikan, tidak hanya ponpes," tambahnya.

Mudji menegaskan, bahwa ITS siap turun tangan untuk membantu pembangunan yang aman dan sesuai standar. Apalagi melihat banyaknya bangunan pendidikan yang dibangun tanpa pendampingan teknis memadai.

"Saya kira sudah lama, sejak saya melaksanakan kegiatan pendidikan di ITS sudah membantu. Cuma parsial, tidak secara organisasi. Sekarang, mengingat kebutuhan dan banyak kejadian seperti ini, karena sudah seharusnya kita bisa bantu," tegasnya.

Seperti diketahui, bangunan Ponpes Al-Khoziny yang ambruk pada 29 September 2025 lalu menyebabkan 67 santri meninggal dunia, delapan di antaranya ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Sebanyak 104 orang selamat dari insiden tersebut.



Simak Video "Video: ITS Apresiasi Keberhasilan Risma Mengubah Wajah Surabaya"

(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork