Sebanyak 10 desa di 5 kecamatan Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Ini karena air Sungai Welang dan Wrati meluap. Banjir bahkan ada yang mencapai mencapai 1 meter.
"Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Pasuruan mulai pukul 13.00 WIB dengan durasi lebih dari 2 jam menyebabkan Sungai Welang dan Sungai Wrati meluap menyebabkan banjir di sejumlah wilayah," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, Senin (24/11/2025) malam.
Luapan Sungai Welang menyebabkan banjir di 2 kecamatan yakni Kraton dan Pohjentrek. Di Kecamatan Kraton, banjir melanda Desa Sidogiri dengan ketinggian antara 40-70 sentimeter (Cm); Desa Tambakrejo dengan ketinggian antara 40-70 Cm; dan Desa Klampisrejo dengan ketinggian antara 60-100 Cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kecamatan Pohjentrek, banjir akibat luapan Sungai Welang terjadi di Desa Sukorejo. Ketinggianya antara 20-70 Cm.
Sementara luapan Sungai Wrati menyebabkan banjir di Kecamatan Beji, Bangil dan Gempol. Di Beji, Desa Kedungringin dan Desa Kedungboto banjir dengan ketinggian 30-60 Cm. Di Kecamatan Bangil, luapan Sungai Wrati meluber ke Desa Tambakan dan Kalianyar dengan ketinggian memcapai 40 Cm.
"Luapan Sungai Wrati juga menyebabkan banjir di Desa Gempol Kecamatan Gempol, dengan ketinggian 15-45 Cm," terang Sugeng.
Dampak luapan Sungai Welang juga terjadi di wilayah Kota Pasuruan. Sejumlah dusun di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, banjir mencapai 90 Cm.
(dpe/abq)











































