Round Up

Terungkap Fakta secara Ilmiah soal Alvi Mutilasi Tiara 554 Potong

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 15 Sep 2025 10:00 WIB
Lokasi penemuan potongan tubuh Tiara di Pacet, Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Surabaya -

Cinta yang terjalin selama lima tahun antara Alvi Maulana (24) dan Tiara Angelina Saraswati (25) berakhir dengan tragedi memilukan. Tiara meregang nyawa di tangan pacarnya sendiri.

Tidak hanya dibunuh, tubuh Tiara diperlakukan secara tidak manusiawi dengan dimutilasi menjadi ratusan potongan. Kasus ini tak hanya mengguncang publik, tetapi juga menghadirkan analisis berbeda dari polisi yang menanganinya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama menyebut, kasus mutilasi Alvi memiliki keunikan tersendiri. Menurutnya, Alvi mengalami kondisi anomi sehingga tega melakukan dehumanisasi terhadap korban.

"Namun, pada intinya, yang bisa saya sampaikan adalah bahwa terdapat perbedaan mendasar pada kasus mutilasi yang ini dengan kasus lainnya," kata Fauzy kepada detikJatim, Minggu (14/9/2025).

Fauzy menjelaskan, pada kebanyakan kasus mutilasi, pelaku didorong oleh rasa marah atau benci yang berlebihan kepada korban. Namun pada kasus ini, motif yang melatarbelakangi tindakan Alvi berbeda.

"Sedangkan pada kasus ini, motif mendasarnya yang menjadi alasan pelaku (Alvi) melakukan perbuatan tersebut berbeda dengan kasus-kasus lainnya," terangnya.

Dalam menganalisis kasus ini, Fauzy menggunakan teori anomi Emile Durkheim yang dipelajarinya di University of Glasgow, Skotlandia. Anomi adalah keadaan tanpa norma, di mana aturan moral dan sosial yang biasanya mengikat individu menjadi lemah.

Menurut Fauzy, setelah membunuh Tiara, Alvi mengalami tekanan psikologis sangat tinggi, syok, dan stres berat. Akhirnya tersangka melakukan dehumanisasi, sesuai konsep dehumanization dari Philip Zimbardo dan Herbert Kelman.

"Sehingga secara sadar atau tidak sadar, pelaku (Alvi) menekan atau mungkin bahkan menghilangkan rasa kemanusiaan, nilai moral dan nilai agama yang ada pada dirinya. Sehingga pelaku tega memperlakukan korban dengan cara yang tidak manusiawi demi tujuan menghilangkan barang bukti," jelas Fauzy.



Simak Video "Video: Cerita Pemilik Kos Usai Tragedi Alvi Mutilasi Tiara"


(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork