Unik! Warga Ponorogo Bayar Pajak Pakai Pisang Cavendish

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 04 Sep 2025 14:00 WIB
Warga Ponorogo bayar PBB pakai pisang. Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim
Ponorogo -

Di Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, pohon pisang Cavendish kini punya arti lebih dari sekadar buah untuk dijual. Bagi warga desa yang mayoritas petani, pisang-pisang itu menjadi 'penyelamat' saat tiba waktunya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Alih-alih pusing mencari uang tunai, mereka cukup memanen pisang dari pekarangan rumah, lalu menukarnya dengan pajak yang wajib dibayar. Program unik ini sudah berjalan sejak 2024, dan membuat warga semakin ringan menunaikan kewajiban pajaknya.

"Ini saya bayar pajak pakai pisang. Pajak saya Rp 37 ribu, pisang saya laku Rp 35 ribu. Jadi, saya hanya tambah Rp 2 ribu," cerita salah satu warga, Katimin, pada Kamis (4/9/2025).

Katimin mengaku sejak dua tahun terakhir dirinya tak lagi bingung mencari uang cash untuk membayar PBB sawahnya. Pohon pisang Cavendish yang tumbuh subur di pekarangan rumah sudah cukup jadi solusi.

"Alhamdulillah, jadi ringan. Nggak bingung lagi mikir uang buat pajak," tambahnya.

Cerita serupa juga datang dari Sumarni. Tahun ini, ia panen dua tandan pisang yang sebagian langsung ia setor ke desa untuk membayar PBB.

"Hari ini pisang saya panen dua tandan untuk bayar pajak. Ini memang program dari desa, sudah sejak 2024," kata Sumarni.

Menurutnya, pisang Cavendish yang ditanam setahun lalu, kini benar-benar membawa manfaat. Dari hasil panen seberat 17 kilogram, ia bahkan masih mendapat sisa uang setelah dipotong untuk pajak.

"Masih ada sisa Rp 100 ribu, bisa buat belanja kebutuhan sehari-hari," ujarnya senyum.




(auh/irb)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork