Masjid Al Jabbar jadi satu-satunya bagian yang masih bertahan di Polsek Tegalsari Surabaya usai dibakar perusuh saat demo pada Sabtu (30/8). Kendati demikian, kondisinya tentu tak lagi utuh.
Pantauan detikJatim, masjid yang berada di bagian belakang sisi utara Polsek Tegalsari itu sebagian plafonnya ambrol. Tampak pula beberapa puing kayu hingga pecahan kaca berserakan. Bau abu sisa bakaran pun masih tercium.
Namun, area yang digunakan untuk salat masih tersisa. Kemudian sebagian area wudhu juga masih ada.
Masjid itu sendiri belum lama direnovasi dan diresmikan pada 23 Maret 2023 oleh Kapolda Jatim pada masa itu, yakni Irjen Toni Harmanto.
Sementara itu, bangunan utama Polsek Tegalsari sendiri 90% habis terbakar. Hanya tersisa puing-puing dan sebagian tembok bangunan. Atap-atap sudah hancur. Padahal objek itu merupakan salah satu cagar budaya di Kota Surabaya.
Berbagai coretan seperti ACAB pun terpampang di sisa bangunan tersebut.
Kerusakan cagar budaya ini memicu rasa penasaran dari masyarakat. Seperti yang dirasakan salah satu warga Jalan Urip Sumoharjo, Nur.
"Saya penasaran, makanya ini tadi jalan kaki lihat ke sini. Ternyata ludes hangus begini ya kondisinya," kata Nur kepada detikJatim, Senin (1/9/2025).
Ia pun menyayangkan kerusuhan yang terjadi. Dirinya berharap situasi segera kondusif.
(auh/hil)