Tubuhnya renta, langkahnya lemah, rambutnya telah memutih. Tapi yang membuat hati paling ngilu adalah kenyataan bahwa luka paling dalam yang dialami Nortaji bukan berasal dari usia, melainkan dari anak kandungnya sendiri.
Sebuah video berdurasi 2 menit menggemparkan warga Kabupaten Probolinggo. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang perempuan tua dianiaya oleh anak perempuannya.
Ia didorong hingga jatuh tanpa sehelai kain pun melekat di tubuhnya. Usai kejadian itu, sang ibu ditemukan tergeletak di pinggir jalan, hanya ditemani tongkat kayu penopang tubuhnya yang renta.
Perempuan tua dalam video itu bernama Nortaji, warga Dusun Talang, RT 004 RW 003, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Dan perempuan yang mendorong serta mengusirnya adalah Musrika, anak kandungnya sendiri.
Kisah pilu ini baru viral sebulan setelah kejadian. Namun jejak luka dan penghinaan yang dialami Nortaji masih membekas. Ia kini tinggal di panti jompo Kota Malang setelah dijemput oleh petugas dan mendapat izin resmi dari pemerintah desa dan anaknya.
"Kejadiannya sudah sebulan yang lalu tapi baru viral sekarang dan posisinya si ibunya ini sudah dibawa petugas ke panti jompo setelah mendapat ijin dari pemerintah desa dan anaknya," kata Ahmad Nurhilman, warga setempat, Sabtu (26/7/2025).
Menurut Ahmad, video itu awalnya diviralkan oleh petugas panti jompo setelah mereka dihubungi oleh tetangga Nortaji. Mereka merasa iba karena Nortaji sudah tidak diinginkan lagi oleh anaknya sendiri.
"Yang memviralkan itu petugas dari panti jompo setelah dihubungi oleh salah satu tetangganya, setelah terjadi penganiayaan itu. Sehingga oleh petugas panti jompo langsung dijemput dan kepada petugas, anaknya juga bilang kalau sudah tidak mau merawat lagi," tambahnya.
Yang paling memilukan adalah pernyataan dari Musrika kepada petugas panti.
"Sama petugas panti jompo anakanya itu sempat diwawancarai dan terang-terangan bilang sudah tidak mau bertemu lagi, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia. Hanya bisa ngelus dada lihatnya," ujar Ahmad lirih.
Kata Pemdes.....
Simak Video "Video Joko Anwar Kulik Trauma Lintas Generasi di Legenda Kelam Malin Kundang"
(dpe/hil)