Musim Bediding, Ini Penyakit yang Sering Muncul dan Tips Agar Tetap Fit

Thermometer on snow shows low temperatures under zero. Low temperatures in degrees Celsius and fahrenheit. Cold winter weather twenty under zero.Thermometer on snow shows low temperatures under zero. Low temperatures in degrees Celsius and fahrenheit. Cold winter weather twenty under zero. — Ilustrasi suhu dingin (Foto: iStock)

Batu -

Bediding atau fenomena udara dingin saat malam hingga pagi hari mulai melanda beberapa daerah di Jawa Timur. Saat memasuki musim bediding ini ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai karena sering muncul saat suhu dingin.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati mengatakan, ada 8 penyakit yang perlu diwaspadai saat bediding. Mulai dari ISPA, flu, hipotermia, asma, radang sendi, kulit kering dan masalah pencernaan.

"Sebagai antisipasi untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tubuh tetap fit dan mampu beraktivitas seperti biasa saat musim bediding," terang Susan saat dihubungi detikJatim pada Rabu (9/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini tips agar tetap fit saat musim bediding:

1. Gunakan pakaian hangat berlapis agar mudah menyesuaikan dengan perubahan suhu
- Gunakan topi, sarung tangan, syal, dan kaus kaki tebal, terutama saat berpergian ke luar ruangan.

2. Jaga asupan makanan dan minuman hangat
- Perbanyak konsumsi makanan bergizi yang hangat, seperti sup, bubur dan makanan berkuah lainnya
- Minum air hangat, teh herbal atau jahe untuk menjaga suhu tubuh dan mencegah dehidrasi
- Konsumsi makanan kaya vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh

3. Istirahat yang cukup
- Tidur yang cukup (7-9 jam untuk dewasa) sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat

4. Tetap melaksanakan aktifitas fisik
- Meskipun dingin, usahakan tetap berolahraga ringan di dalam ruangan atau di waktu yang lebih hangat (siang hari)
- Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga suhu tubuh

5. Jaga kebersihan diri
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah berpergian atau menyentuh permukaan publik, untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri
- Hindari menyentuh wajah (mata, hidung, mulut) jika tangan kotor

6. Gunakan pelembap kulit
- Oleskan pelembap secara teratur pada kulit, terutama setelah mandi, untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah

7. Hindari merokok dan minum alkohol berlebihan
- Merokok dapat melemahkan sistem pernapasan dan alkohol dapat mempercepat penurunan suhu tubuh.