Tiga Nama Tempat Melempar Jumrah dan Urutannya

Tiga Nama Tempat Melempar Jumrah dan Urutannya

Mira Rachmalia - detikJatim
Jumat, 06 Jun 2025 07:00 WIB
Lempar Jumrah Aqobah
Lempar Jumrah. Simak Jenis dan Urutannya Foto: Iqbal Arief Ismail
Surabaya -

Ibadah haji 2025 telah mencapai puncak penyelenggaraan ibadah haji. Salah satu ibadah wajib di musim haji adalah melempar jumrah. Ibadah ini dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 13 Zulhijah.

Ibadah ini dilaksanakan dengan melempar batu kecil ke tiga titik yang melambangkan godaan setan. Tahapan haji ini mengikuti teladan Nabi Ibrahim as, sesuai hadis yang diriwayatkan dari Salim bin Abu Ja'd, dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Ketika Ibrahim AS mendatangi tempat-tempat ibadah haji, setan menghadangnya di Jumrah Aqabah, Ibrahim lantas melemparinya dengan tujuh kerikil hingga membuatnya jatuh terkapar di atas bumi."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tiga tempat lempar jumrah dan urutannya.

Asal-Usul Lempar Jumrah

Lempar jumrah merupakan simbolisasi perlawanan terhadap godaan setan, mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, disebutkan bahwa saat Nabi Ibrahim hendak menunaikan ibadah haji, setan beberapa kali menghadangnya. Di setiap tempat ia dihadang, Ibrahim melemparkan tujuh kerikil, hingga setan jatuh tersungkur.

ADVERTISEMENT

Nabi Muhammad SAW kemudian mengikuti praktik ini dan menjadikannya bagian dari rukun haji yang wajib dilaksanakan. Lempar jumrah juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk menolak segala bentuk godaan dan hawa nafsu.

Tiga Tempat Lempar Jumrah dan Urutannya

Terdapat tiga tempat melempar jumrah yang dikenal sebagai:

  • Jumrah Ula - terletak paling dekat dengan arah Arafah.
  • Jumrah Wustha - berada di tengah-tengah.
  • Jumrah Aqabah (Kubra) - terletak paling jauh dan biasanya menjadi titik pertama yang dilempar pada 10 Zulhijah.

Urutan melempar harus diperhatikan dengan baik, yakni:

  • Dimulai dari Jumrah Ula, melempar tujuh batu sambil mengucapkan takbir setiap lemparan.
  • Dilanjutkan ke Jumrah Wustha, juga dengan tujuh lemparan batu.
  • Terakhir, menuju Jumrah Aqabah, melempar tujuh batu ke titik ini.

Jemaah dianjurkan berzikir, berdoa, dan membaca takbir setelah setiap sesi pelemparan. Doa-doa ini bisa dibaca sambil menghadap kiblat dan menyebut nama Allah dengan penuh kekhusyukan.

Waktu Pelaksanaan Lempar Jumrah

  • 10 Zulhijah (Hari Nahr): Melempar hanya di Jumrah Aqabah, bisa dimulai setelah lewat tengah malam, namun lebih utama dilakukan setelah matahari terbit.
  • 11-13 Zulhijah (Hari Tasyrik): Melempar tiga jumrah secara berurutan setiap harinya, masing-masing tujuh lemparan.
  • Jadwal pelemparan diatur secara ketat oleh Pemerintah Arab Saudi demi keamanan dan kenyamanan jemaah. Oleh karena itu, jemaah wajib mengikuti jadwal resmi yang telah ditentukan otoritas terkait.

Tata Cara Melempar Jumrah

Agar sah dan sesuai syariat, berikut tata cara pelemparan jumrah:

  • Menggunakan kerikil kecil, seukuran ruas jari kelingking.
  • Melempar satu per satu, tidak boleh sekaligus.
  • Batu yang digunakan tidak bekas, kecuali dalam mazhab Hanafi dan Syafi'i yang membolehkannya.
  • Membaca takbir setiap kali melempar batu.
  • Melakukan pelemparan dengan tangan langsung, tanpa alat bantu.
  • Menjaga urutan: Ula, Wustha, lalu Aqabah.

Bolehkah Melempar Jumrah Diwakilkan?

Ya, bagi jemaah haji yang memiliki udzur syar'i seperti sakit parah, usia lanjut, atau kondisi yang menghalangi, boleh mewakilkan lempar jumrah kepada orang lain. Ketentuannya:

  • Orang yang mewakilkan harus menyelesaikan lemparan untuk dirinya terlebih dahulu di ketiga tempat, kemudian mengulang pelemparan untuk orang yang diwakilinya.
  • Bisa juga dilakukan dengan selesai melempar Jumrah Ula, lalu langsung mewakili lemparan untuk orang lain di titik tersebut, kemudian berlanjut ke Wustha dan Aqabah dengan metode serupa.
  • Ketentuan ini disahkan oleh Ijma' Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia (2018) dan berdasarkan pendapat banyak ulama.

Demikian detikers 3 tempat melempar jumrah dan urutannya. Semoga bermanfaat.




(irb/ihc)


Hide Ads