Kloter 97 atau kelompok terbang terakhir jemaah haji Embarkasi Surabaya resmi diberangkatkan ke Tanah Suci pada Sabtu (31/5/2025) pukul 02.10 WIB. Namun, masih ada 30 jemaah tertunda karena sakit dan alasan lainnya.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo mengatakan, kloter terakhir terdiri dari 332 jemaah haji dari 16 kabupaten kota di Jawa Timur. Mereka berasal dari Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tulungagung, Kota Malang, dan Kota Surabaya.
"Kloter pamungkas ini berjumlah 332 jemaah karena beberapa jemaah telah diberangkatkan lebih awal di kloter 68 dan 73," kata Sugiyo, Sabtu (31/5/2025).
"Karena ini kloter terakhir, ada jemaah haji dari 8 syarikah yang diberangkatkan malam ini," tambahnya.
Secara keseluruhan, jumlah jemaah haji yang telah diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya mencapai 36.815 orang. Namun, terdapat 30 jemaah yang tertunda keberangkatannya karena sakit dan alasan lainnya.
"Dari kuota 36.845, ada 30 jemaah yang belum berangkat karena sakit dan sebagainya," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sugiyo mengingatkan para jemaah untuk mempersiapkan bekal spiritual selama menjalankan ibadah haji. Ia menekankan bahwa bekal terbaik dalam berhaji adalah takwa. Selain itu ia juga mengimbau jemaah yang sudah memakai ihram untuk berhati-hati menjaga kesucian selama perjalanan.
"Bekal takwa ini adalah kunci haji yaitu dengan cara menjaga hati ikhlas dan sabar, menjaga kesehatan, dan menjaga ucapan atau lisan kita," pungkasnya.
Simak Video "Video: Jemaah Haji Tulungagung Kloter 1 Tiba dengan Selamat di Bandara Juanda"
(auh/hil)