12 Jemaah Haji Asal Embarkasi Surabaya Wafat, Ini Daftarnya

12 Jemaah Haji Asal Embarkasi Surabaya Wafat, Ini Daftarnya

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 30 Mei 2025 23:00 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji Meninggal Saat Haji
Ilustrasi jemaah haji meninggal (Foto: Ilustrator Andhika Akbarayansyah)
Surabaya - Panitia Persiapan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mencatat 12 jemaah haji meninggal dunia hingga Kamis (29/5). Kebanyakan dari mereka meninggal dunia karena sakit.

"Penyebabnya rata-rata karena sakit," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Surabaya Sugiyo, Jumat (30/5/2025).

Adapun rinciannya, 4 jemaah meninggal di Rumah Sakit Haji Surabaya, 2 jemaah meninggal dunia di pesawat, serta 6 jemaah haji meninggal dunia saat berada di Arab Saudi.

Sementara hingga saat ini, PPIH Surabaya sudah memberangkatkan total 36.101 jemaah dari 95 kloter. Jumlah itu telah mencakup sekitar 97 persen dari total 36.845 jemaah.

Pemberangkatan kloter terakhir akan dilakukan malam hari nanti sekitar pukul 21.10 WIB dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda.

Jelang pelaksanaan puncak ibadah haji, Sugiyo pun mengimbau agar para jemaah yang akan melakukan ibadah Wukuf untuk menyiapkan diri, utamanya dalam menjaga kesehatan.

"Diimbau agar para jemaah juga memasukkan minum dan kue kering yang tahan lama, untuk (bekal) ibadah di Armuzna," imbaunya.

Berikut adalah jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia:

1. Istiyono Taslim Atmo Suwito (60), kloter 3 dari Kabupaten Tulungagung. Meninggal dunia saat dirawat di RS Haji para 4 Mei 2025 karena menderita sakit TB, stroke, serta kencing manis
2. Supatmi Supriadi Hasan (68), kloter 29 dari Kabupaten Bangkalan. Meninggal dunia ketika dirawat di RS Haji pada 10 Mei 2025. Penyebabnya sakit saluran pernapasan
3. Ummu Sopiyah (51), jemaah haji kloter 14 dari Kabupaten Gresik. Meninggal dunia ketika sakit dan menjalani perawatan di RS Haji pada 20 Mei 2025
4. Nur Fadilah (45), kloter 20 dari Kabupaten Sidoarjo. Meninggal dunia ketika berada di pesawat menuju Tanah Suci pada 8 Mei 2025, penyebabnya cardiac arrest
5. Inten Retno Wati (56), kloter 5 dari Kabupaten Kediri. Meninggal dunia ketika berada di Arab Saudi pada 14 Mei 2025 karena menderita Septic Shock serta Multiprgan Failure. Telah dimakamkan di Syara Makkah
6. Soesanto Soemantri Notodiarjo (73), kloter 16 dari Kota Surabaya. Meninggal dunia saat di Arab Saudi pada 17 Mei 2025 dan telah dimakamkan di Baqi Madinah
7. Muhadi Madris (74), jemaah kloter 9 dari Kabupaten Blitar. Meninggal saat sudah berada di Arab Saudi dan telah dimakamkan di Pemakaman Syaraya Mekkah
8. Naki Muhammad Tang Laddu, kloter 74 asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Meninggal saat dirawat di RS Haji pada 24 Mei 2025 karena kanker paru-paru
9. Sri Umami Kasih (61), kloter 85 dari Kabupaten Probolinggo. Meninggal dunia saat berada di pesawat pada 27 Mei 2025 disebabkan sakit
10. Masiah Joyosijas Sarpan (59), kloter 64 asal Kabupaten Bojonegoro. Meninggal di Arab Saudi pada 21 Mei 2025
11. Gogok Priadi (66), kloter 76 dari Kota Malang. Meninggal di Arab Saudi pada 25 Mei 2025
12. Arsan (92), jemaah dari Kabupaten Malang. Meninggal di Arab Saudi pada 27 Mei 2025.


(auh/hil)


Hide Ads