.webp)
Sebanyak 14 jemaah haji asal Embarkasi Surabaya dilaporkan meninggal dunia. Mereka wafat di berbagai lokasi, mulai di Tanah Suci, Rumah Sakit Haji Surabaya, hingga di pesawat saat perjalanan menuju Arab Saudi.
Plh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo menyampaikan, para jemaah yang wafat berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Berdasarkan data ada empat jemaah wafat di RS Haji Surabaya, dua jemaah wafat di pesawat, dan delapan jemaah wafat di Arab Saudi sehingga total adalah 14 orang yang wafat," kata Sugiyo, Sabtu (31/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jemaah Haji Asal Malang Meninggal di Makkah |
Diketahui, kloter pamungkas atau kloter 97 jemaah haji Embarkasi Surabaya sudah berangkat pada Sabtu (31/5/2025) dini hari, tepatnya pada pukul 02.10 WIB. Namun masih ada sebanyak 30 jemaah tertunda karena sakit dan alasan lainnya.
"Kloter pamungkas ini berjumlah 332 jemaah karena beberapa jemaah telah diberangkatkan lebih awal di kloter 68 dan 73. Karena ini kloter terakhir, ada jemaah haji dari 8 syarikah yang diberangkatkan malam ini," jelasnya.
Berikut adalah jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia:
1. Istiyono Taslim Atmo Suwito (60), kloter 3 dari Kabupaten Tulungagung. Meninggal dunia saat dirawat di RS Haji para 4 Mei 2025 karena menderita sakit TB, stroke, serta kencing manis
2. Supatmi Supriadi Hasan (68), kloter 29 dari Kabupaten Bangkalan. Meninggal dunia ketika dirawat di RS Haji pada 10 Mei 2025. Penyebabnya sakit saluran pernapasan
3. Ummu Sopiyah (51), jemaah haji kloter 14 dari Kabupaten Gresik. Meninggal dunia ketika sakit dan menjalani perawatan di RS Haji pada 20 Mei 2025
4. Nur Fadilah (45), kloter 20 dari Kabupaten Sidoarjo. Meninggal dunia ketika berada di pesawat menuju Tanah Suci pada 8 Mei 2025, penyebabnya cardiac arrest
5. Inten Retno Wati (56), kloter 5 dari Kabupaten Kediri. Meninggal dunia ketika berada di Arab Saudi pada 14 Mei 2025 karena menderita Septic Shock serta Multiprgan Failure. Telah dimakamkan di Syara Makkah
6. Soesanto Soemantri Notodiarjo (73), kloter 16 dari Kota Surabaya. Meninggal dunia saat di Arab Saudi pada 17 Mei 2025 dan telah dimakamkan di Baqi Madinah
7. Muhadi Madris (74), jemaah kloter 9 dari Kabupaten Blitar. Meninggal saat sudah berada di Arab Saudi dan telah dimakamkan di Pemakaman Syaraya Mekkah
8. Naki Muhammad Tang Laddu, kloter 74 asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Meninggal saat dirawat di RS Haji pada 24 Mei 2025 karena kanker paru-paru
9. Sri Umami Kasih (61), kloter 85 dari Kabupaten Probolinggo. Meninggal dunia saat berada di pesawat pada 27 Mei 2025 disebabkan sakit
10. Masiah Joyosijas Sarpan (59), kloter 64 asal Kabupaten Bojonegoro. Meninggal di Arab Saudi pada 21 Mei 2025
11. Gogok Priadi (66), kloter 76 dari Kota Malang. Meninggal di Arab Saudi pada 25 Mei 2025
12. Arsan (92), kloter 81 jemaah dari Kabupaten Malang. Meninggal di Arab Saudi pada 27 Mei 2025.
13. Abdul Mai Muhamad Hariyanto (72), kloter 50 dari Kabupaten Bangkalan. Meninggal dunia di Misfalah, Makkah pada 30 Mei 2025
14. Sunarti Katman (75), kloter 3 dari Kabupaten Tulungagung. Meninggal dunia di National Saudi Hospital Makkah pada 30 Mei 2025.
(auh/dpe)
