SOTH merupakan singkatan dari Sekolah Orang Tua Hebat, yakni sekolah pengasuhan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengasuh balita. Program ini diinisasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama BKKBN Jawa Timur.
SOTH menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas hubungan keluarga sehingga diharapkan dapat menekan angka stunting. SOTH diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan. Hal ini guna mengoptimalkan tumbuh kembang dan karakter positif anak.
Layaknya sekolah pada umumnya, SOTH diisi materi pembelajaran yang dilaksanakan secara bertahap, tertata, dan terukur disertai pre test dan post test. SOTH juga memiliki syarat kelulusan, salah satunya dari kehadiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selama 14 kali pertemuan, peserta didik SOTH akan diberikan berbagai materi yang luar biasa manfaatnya, bila diterapkan secara konsisten untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak. Berikut tema yang diajarkan dalam SOTH.
- Perencanaan hidup berkeluarga
- Memahami konsep diri yang positif dan konsep pengasuhan
- Peran orangtua dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan
- Menjaga kesehatan anak usia dini
- Pemenuhan gizi anak usia dini
- Perilaku hidup bersih dan sehat
- Stimulasi gerakan kasar dan gerakan halus komunikasi aktif, komunikasi pasif dan kecerdasan
- Menolong diri sendiri dan tingkah laku sosial
- Pengenalan kesehatan reproduksi pada anak usia dini
- Perlindungan dan partisipasi anak
- Menjaga anak dari pengaruh media
- Pembentukan karakter anak pada usia dini
Setiap kelas SOTH, terdiri dari 30 peserta di masing-masing Balai Orang Tua Hebat. Dari hasil pelaksanaan SOTH angkatan pertama, banyak testimoni positif dari peserta karena hasil dari pemberian materi dapat diaplikasikan dengan baik di lingkungan keluarga.
Pendidikan keluarga merupakan tahap pertama dari perkembangan anak sehingga dengan kehadiran orang tua hebat dapat membentuk anak yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi cerdas secara spiritual dan sosial, serta kuat secara emosional.
Selain itu, para orang tua hebat yang telah mengikuti SOTH diharapkan bisa menjadi pionir atau role model bagi orang tua lain di wilayah masing-masing. Sebab, kesadaran dan pemahaman masyarakat adalah kunci utama dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting sehingga dapat terbentuk anak-anak yang sehat dan berkualitas.
Proses belajar memang tak mengenal waktu dan usia. Seringkali manusia membutuhkan proses belajar dan adaptasi sebelum mengambil peran baru, tak terkecuali saat menjadi orang tua.
Mengingat betapa penting dan signifikannya posisi dan peran orang tua,SOTH menjadi salah satu solusi bagi masyarakat terutama yang baru menjalani peran sebagai orang tua. Tahun ini, pemerintah kota Surabaya menggelar wisuda untuk 12.440 peserta SOTH.
(ihc/irb)