Larangan Saat Berihram Sebelum Wukuf di Arafah

Larangan Saat Berihram Sebelum Wukuf di Arafah

Ardian Dwi Kurnia - detikJatim
Senin, 10 Jun 2024 16:00 WIB
Jemaah umrah bersiap melakukan ihram
Ilustrasi jemaah bersiap melakukan ihram (Foto: Lusiana Mustinda)
Surabaya -

Haji merupakan ibadah dengan karakteristik yang paling sempurna dibandingkan dengan ibadah lain, sebab melibatkan ibadah ruh (ruhiyyah), fisik (jasadiyah), dan maliyah (harta). Maka, ketika seseorang telah melaksanakan haji, bisa disebut ia telah berusaha menyempurnakan seluruh pilar agamanya.

Salah satu instrumen penting dan wajib dilakukan saat berhaji adalah wukuf di Arafah. Sebagai salah satu rukun haji, wukuf mengingatkan siapapun bahwasanya semua manusia adalah hamba Allah SWT. Tak ada perbedaan status sosial, ekonomi, ras dan suku.

Sebab, saat wukuf, semua jemaah haji berkumpul di Padang Arafah dengan satu pakaian yang sama, yaitu kain ihram berwarna putih. Ihram sendiri merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilakukan dan tidak dapat diganti dengan amalan lain. Ihram dilakukan sebelum wukuf di Arafah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Ihram?

Dilansir dari buku panduan Tuntunan Manasik Haji yang diterbitkan Kementerian Agama, dalam konteks haji, ihram berarti masuk dalam keharaman. Sedangkan menurut istilah, ihram artinya niat masuk (mengerjakan) ibadah haji dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang selama berihram.

Seseorang dikatakan telah mulai melaksanakan haji ketika mengucapkan niat ihram. Saat itu juga, jemaah haji harus mengikuti peraturan dan ketentuan, termasuk mulai berlakunya larangan-larangan ihram. Apabila tidak melaksanakan ihram dengan sempurna, maka berlaku dam atau denda yang harus ditunaikan.

ADVERTISEMENT

Larangan Saat Berihram Sebelum Wukuf di Arafah

Jemaah haji wajib mengetahui larangan-larangan saat berihram agar ibadahnya sempurna. Dikutip dari buku panduan yang sama, berikut larangan saat berihram yang harus dipatuhi jemaah laki-laki dan perempuan.

  • Memakai pakaian bertangkup (pakaian yang antar ujung kain disatukan secara permanen eperti celana atau baju) (untuk jemaah laki-laki).
  • Memakai kaus kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit (untuk jemaah laki-laki).
  • Menutup kepala yang melekat seperti topi atau peci dan sorban (untuk jemaah laki-laki).
  • Menutup kedua telapak tangan dengan kaus (untuk jemaah perempuan).
  • Menutup muka dengan cadar (untuk jemaah perempuan).
  • Memakai wangi-wangian kecuali yang sudah dipakai di badan sebelum niat haji.
  • Memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut serta bulu badan.
  • Memburu dan menganiaya atau membunuh binatang dengan cara apapun, kecuali binatang yang membahayakan.
  • Memakan hasil buruan.
  • Memotong kayu-kayuan an mencabut rumput.
  • Menikah, menikahkan atau meminang perempuan untuk dinikahi.
  • Bersetubuh, bercumbu, mencium, maupun merayu yang mendatangan syahwat.
  • Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor.
  • Melakukan kejahatan dan maksiat.
  • Memakai pakaian yang dicelup dengan bahan yang wangi.

Apa Itu Wukuf?

Mengutip dari laman resmi Kemenag RI, wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang wajib dilakukan jemaah supaya ibadahnya sah. Wukuf dilaksanakan pada 9 Zulhijah. Prosesi ini merupakan inti dari haji sesuai sabda Nabi Muhammad SAW berikut.

ΨΉΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―Ω Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΩ†Ω بْنِ ΩŠΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΨ±ΩŽ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡ΩΨ―Ω’Ψͺُ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ فَأَΨͺΩŽΨ§Ω‡Ω Ω†ΩŽΨ§Ψ³ΩŒ ΩΩŽΨ³ΩŽΨ£ΩŽΩ„ΩΩˆΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ¬Ω‘Ω ΩΩŽΩ‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ¬Ω‘Ω عَرَفَةُ ΩΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’ Ψ£ΩŽΨ―Ω’Ψ±ΩŽΩƒΩŽ Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„ΩŽΨ©ΩŽ عَرَفَةَ Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽ Ψ·ΩΩ„ΩΩˆΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω مِنْ Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ¬ΩŽΩ…Ω’ΨΉΩ ΩΩŽΩ‚ΩŽΨ―Ω’ ΨͺΩŽΩ…Ω‘ΩŽ Ψ­ΩŽΨ¬Ω‘ΩΩ‡Ω

Artinya: Diriwayatkan dari 'Abdur Rahman bin Ya'mar, ia berkata; 'Saya menyaksikan Rasulullah SAW didatangi orang-orang, kemudian mereka bertanya perihal haji, lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Inti Haji adalah wukuf di Arafah, siapa pun yang mendapatkan malam Arafah sebelum terbit fajar dari malam jam' (waktu sore pada hari Arafah) maka hajinya telah sempurna'. (HR An-Nasa'i)

Wukuf juga menjadi pembeda antara haji dan umrah. Kata wukuf memiliki arti berhenti atau berdiam diri dalam keadaan ihram untuk melakukan perenungan diri. Maka, wukuf di Arafah mewajibkan kehadiran seorang jemaah di Padang Arafah. Sembari fisiknya berada di Arafah, jiwa dan spiritual jemaah haji seolah hadir dan berjumpa dengan Allah SWT.

Yang Dilakukan Saat Menunggu Wukuf di Arafah

Sebelum berangkat ke Arafah, jemaah haji asal Indonesia sudah berihram dari hotel masing-masing. Selain itu, para jemaah haji sebelum berangkat juga sudah melaksanakan salat sunah ihram dan berniat ihram. Jemaah haji akan berangkat dari hotel sesuai kloter.

Di perjalanan, ada petugas yang senantiasa mengingatkan tentang larangan yang harus dihindari jemaah saat berihram. Larangan yang dimaksud, antara lain mencabut pohon-pohonan, membunuh binatang, melakukan hal-hal yang berkaitan dengan syahwat, mengucapkan kata-kata yang tak bermanfaat, berbuat dosa, dan berbantah-bantahan.

Setibanya di Arafah, jemaah diarahkan untuk menyelesaikan segala keperluan pribadi terkait pelaksanaan wukuf, dan dipersilakan untuk istirahat sejenak. Selepas itu, petugas juga kembali mengingatkan jemaah untuk menghindari larangan ihram. Petugas juga membimbing jemaah untuk selalu bertalbiyah hingga sore hari.

Pada sore hari, jemaah yang hendak melaksanakan wukuf menjalankan salat magrib dan isya seperti biasanya. Dilanjutkan beristirahat hingga waktu subuh tiba. Kemudian, jemaah akan melaksanakan salat subuh dan kembali beristirahat. Petugas juga akan mengingatkan kapan waktu wukuf tiba.

Sembari menunggu waktu wukuf, jemaah disarankan bertaubat, muhasabah diri, memperbanyak doa, dan membaca Al-Qur'an. Kemudian rangkaian wukuf dimulai ketika petugas mulai membacakan khutbah di masing-masing maktab.

Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)


Hide Ads