Calon jamaah haji saat ini telah berkumpul di Tanah suci jelang puncak pelaksanaan ibadah haji 9 Zulhijah 2025. Mengutip buku manasik haji 2025, rangkaian keberangkatan jamaah ke Arafah telah dimulai sejak 8 Zulhijah.
Wukuf dilaksanakan pada 9 Zulhijah. Dalam buku manasik haji 2025 disebutkan Wukuf dilakukan setelah khutbah wukuf dan salat jamak qasar taqdim Zuhur dan Ashar. Jemaah diharapkan melaksanakan wukuf dalam suasana tenang, khusyu'dan tawadhu' kepada Allah.
Ibadah Wukuf dapat dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri. Selama wukuf, jemaah memperbanyak zikir, istighfar, shalawat dan doa sesuai sunah Rasulullah SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa makna dan keutamaan Wukuf? Dikutip dari berbagai sumber berikut rangkumannya.
Makna Wukuf
Wukuf di Arafah merupakan puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji dan dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, yang tahun ini jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024. Jutaan jemaah haji dari seluruh dunia bergerak dari Makkah menuju Arafah untuk menjalankan prosesi sakral ini, yang dimulai sejak matahari tergelincir hingga menjelang terbenam.
Secara syariat, wukuf berarti berdiam di Padang Arafah dalam waktu yang ditentukan. Namun lebih dari sekadar ritual, wukuf mengandung makna spiritual yang sangat mendalam. Ibadah ini menjadi puncak ibadah haji.
Mengutip Nu Online, wukuf mencerminkan kebulatan tekad manusia untuk menghentikan keburukan dan menumbuhkan kebaikan. Ia mengibaratkan Arafah sebagai tanah subur tempat kita menanam benih amal saleh yang akan tumbuh menjadi karakter mulia.
Makna lain wukuf terletak pada waktunya, yaitu setelah matahari tergelincir. Ini melambangkan mata hati manusia yang berusaha meninggalkan kegelapan dan condong menuju cahaya kebaikan. Seperti matahari yang condong ke barat, wukuf menjadi simbol kecondongan hati untuk mendekat kepada Allah SWT.
Selama wukuf, jemaah memperbanyak zikir, doa, salawat, dan munajat. Ini adalah waktu dan tempat paling mustajab untuk memohon ampunan dan mengokohkan kesadaran diri sebagai hamba. Dalam suasana hening dan khusyuk, manusia berdialog langsung dengan Sang Khalik, merefleksikan hidup dan memperbarui tekad menjadi insan bertakwa.
Agar wukuf sempurna, jemaah juga harus menjauhi larangan seperti memotong tanaman atau menyakiti hewan di wilayah Arafah. Ini adalah bentuk pelatihan diri untuk menjaga kesadaran, adab, dan kelestarian lingkungan.
Rangkaian Ibadah Saat Wukuf di Arafah
Ibadah Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 9 Zulhijah 2025. Pada waktu antara tergelincirnya matahari (tengah hari) sampai matahari terbenam. Mengutip buku Manasik Haji 2025, persiapan ke Arafah sudah dimulai sejak 8 Zulhjjah. Berikut poin-poin pentingnya.
Persiapan Menuju Arafah
- Disunahkan membersihkan badan dengan mandi dan berwudu, memotong kuku, memakai wewangian di badan.
- Berpakaian ihram, dilanjutkan dengan melaksanakan salat sunat ihram.
- Berniat haji dengan isytirat.
- Membaca talbiyah selama perjalanan dari Makkah ke Arafah, serta berselawat, dan berdoa.
- Berangkat menuju Arafah mulai pukul 07.00 WAS sampai selesai.
Ketentuan Wukuf
- Wukuf dilakukan setelah khotbah wukuf dan salat jamak qasar taqdim Zuhur dan Ashar.
- Wukuf dilakukan dalam suasana tenang, khusyuk dan tawadu kepada Allah.
- Wukuf dapat dilaksanakan secara berjemaah atau sendiri-sendiri.
- Selama wukuf, jemaah memperbanyak zikir, istigfar, selawat, dan doa sesuai sunah Rasulullah SAW.
- Dalam melaksanakan wukuf, seseorang tidak dipersyaratkan suci dari hadas besar maupun kecil.
- Wanita haid/nifas melaksanakan wukuf di tenda Arafah.
- Jemaah haji yang sakit dan berada dalam perawatan di rumah sakit atau KKHI dan memungkinkan dibawa ke Arafah melaksanakan wukuf lewat proses safari wukuf.
Imbauan Saat di Arafah
- Arafah sangat terik dan kelembapan udara rendah dengan suhu 41 C-42 C disertai angin berdebu dengan kecepatan 0,5 km/jam.
- Menjaga kesehatan, banyak minum air putih, makan cukup, tidak keluar tenda, minum obat yang dianjurkan dokter, dan gunakan alat pelindung diri.
- Sering minum air dan bawa bekal secukupnya.
- Perbanyak zikir dengan membaca talbiyah, kalimat tauhid, atau membaca Al-Quran.
- Menyelingi zikir dengan berdoa.
- Meyakini doa di Arafah dikabulkan Allah dan dosanya diampuni.
- Menjaga salat lima waktu.
- Mengikuti prosesi wukuf dengan khidmat dan memanfaatkan waktu wukuf dengan sebaik-baiknya.
- Bertafakkur merenungi kebesaran Allah, merasa dirinya kecil dan tidak berdaya, berserah diri dan mengharap pertolongan Allah.
- Bagi jemaah sakit agar bersabar, ikhtiar berobat ke dokter, serta zikir dan doa untuk kesembuhan.
Demikian detikers makna dan rangkaian ibadah Wukuf di Arafah 2025. Semoga bermanfaat
(irb/ihc)