Aksi pelemparan batu ke kendaraan oleh orang yang tak dikenal terjadi di Kota Batu. Peristiwa ini kemudian jadi buah bibir di media sosial.
Akibatnya sejumlah mobil yang menjadi korban lemparan mengalami kerusakan ringan di bagian bodi. Tak hanya itu, pemotor juga turut menjadi korban dan pengendaranya juga mengalami luka.
Dalam video yang tersebar di grup WhatsApp menunjukkan seorang perempuan pemilik mobil berwarna merah mengaku bagian pintu mobilnya mengalami kerusakan ringan usai. Ini setelah kendaraannya dilempar batu oleh orang yang tidak dikenal.
Perempuan itu juga mengatakan ada beberapa mobil milik pengendara lain yang bernasib sama. Untuk itu, ia mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati.
"He rek hati-hati kon sing lewat Batu, enek wong gendeng sing ngelempar-lempar batu ndek jalan raya. Iki mobilku kenek, sopo terus sing tanggungjawab (Hei hati-hati kamu yang lewat Kota Batu, ada orang gila yang melempar-lempar batu di jalan raya. Ini mobilku kena, siapa terus yang tanggung jawab)," demikian suara dalam video yang beredar.
"Ternyata korban e bukan aku tok. Ada mobil ini dan ini (ada 2 mobil lain), terus ada mas-mas yang luka juga sakno rek. Tolong lek ada yang tau polsek terdekat laporno rek (Ternyata korbannya bukan aku saja. Ada mobil ini dan ini dua mobil lainnya, terus ada mas-mas yang luka juga kasihan rek. Tolong kalau ada yang tahu polsek terdekat laporkan rek)," sambungnya.
Berdasarkan informasi dihimpun detikJatim, peristiwa pelemparan batu yang viral itu terjadi di kawasan Jalan Patimura, Temas, Kota Batu.
Kasi Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan Advokasi Dinsos Kota Batu, Hartono membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan bahwa aksi pelemparan batu kepada para pengendara terjadi pada Sabtu 25 Mei 2024.
"Awalnya petugas Satpol PP dapat info sekitar pukul 20.54 WIB. Mendapat informasi itu, langsung meluncur ke lokasi melakukan penelusuran. Ketika kita sampai lokasi, ternyata orang yang melempar ini sudah dijemput keluarganya," ungkap Hartono, Kamis (6/6/2024).
Pelempar batu itu diketahui adalah warga Temas, Kota Batu, berinisial Y. Perempuan yang berusia antara 50-60 tahun itu marah dan melempar batu ke pengendara karena gangguan kejiwaannya kambuh.
"Menurut keterangan keluarga dan warga setempat sakitnya kambuh kalau pas gak punya uang (akhirnya sampai lempar-lempar). Tapi kalau sehari-hari itu kondisi normal dan bisa beraktivitas seperti biasa," terangnya.
Simak Video "Video: Profesi Jurnalis dan Tingginya Risiko Gangguan Mental"
(abq/iwd)