Pesona Kali Alas Nglarangan Ngawi, Wisata Alam Asri di Kaki Gunung Lawu

Ngawi memiliki destinasi wisata alam yang belum banyak terekspos, salah satunya Kali Alas Nglarangan. Terletak di Dusun Manyul, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, wisata ini menyuguhkan panorama sungai jernih yang mengalir di antara bebatuan alami dan pepohonan hijau yang menenangkan.

Kawasan ini dikenal menawarkan pemandangan alam yang masih sangat perawan. Di balik perbukitan hijau, wisatawan dapat melihat lembahan yang cantik dan menyejukkan mata.

Suasana rindang dari pepohonan menghadirkan ketenteraman tersendiri, sangat cocok bagi pengunjung yang ingin melepas penat setelah beraktivitas sehari-hari. Ditambah dengan aliran air yang jernih, Kali Alas Nglarangan menjadi lokasi sempurna untuk relaksasi dan menikmati ketenangan alam.

Daya Tarik Wisata Kali Alas Nglarangan

Sebagai destinasi yang belum banyak diketahui wisatawan, Kali Alas Nglarangan menjadi pilihan menarik untuk liburan singkat. Letaknya yang berada di kaki Gunung Lawu membuat kawasan ini memiliki udara sejuk sepanjang hari.

Pepohonan besar, rerumputan hijau, serta aliran sungai yang bening menghadirkan suasana alami yang sulit ditemukan di perkotaan. Kawasan ini merupakan wisata alam dengan karakter sungai berarus tenang, jernih, dan dipenuhi bebatuan besar.

Karena itulah, Kali Alas Nglarangan sangat cocok untuk bermain air, berfoto, hingga sekadar duduk menikmati gemericik air. Wisata ini juga memiliki dua spot utama yang menjadi favorit pengunjung.

Dua Spot Utama Kali Alas Nglarangan

Kali Alas Nglarangan menawarkan pengalaman wisata alam menenangkan dengan dua spot unggulan yang menjadi favorit. Kedua lokasi ini menghadirkan suasana alami yang khas, cocok untuk aktivitas santai, bermain air, maupun menikmati panorama pedesaan yang asri. Berikut dua spot unggulan Kali Alas Nglarangan.

1. Spot Bawah atau Kali Nglarangan

Spot ini berada dekat area parkir bawah sehingga mudah dijangkau wisatawan dari segala usia. Pengunjung dapat langsung merasakan dinginnya air sungai, sembari menyusuri bebatuan alami yang tersusun secara natural.

Pemandangan sekitar berupa pepohonan tinggi dan tebing hijau menjadikan suasana di spot bawah begitu segar dan menenangkan.

Banyak wisatawan memilih spot ini untuk bermain air karena area sungainya cukup dangkal dan aman. Selain itu, aliran air yang jernih memungkinkan pengunjung melihat dasar sungai yang dipenuhi bebatuan kecil yang mempercantik lanskap.

Ilustrasi wisata air Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar

2. Air Terjun Pleret

Spot berikutnya yang tak kalah menarik adalah Air Terjun Pleret. Lokasinya memang berada di balik pepohonan, namun justru itulah yang membuat suasananya lebih sunyi dan damai.

Meski area air terjun tidak jauh dari area parkir, wisatawan tetap harus berjalan kaki sekitar lima menit menyusuri pinggir sungai untuk mencapainya. Air Terjun Pleret menawarkan pemandangan yang asri dengan aliran air yang menetes lembut di antara bebatuan.

Spot ini menjadi favorit bagi pecinta foto alam karena latar belakangnya yang estetik. Pantulan cahaya matahari yang jatuh ke permukaan air menciptakan efek visual yang menambah keindahan tempat ini.

Ilustrasi air terjun Foto: Gangsar Parikesit/detikBali

Surga Pencinta Foto Alam dan Tempat Healing

Selain sebagai destinasi wisata keluarga, Kali Alas Nglarangan juga digemari pencinta fotografi. Lanskap sungai yang berpadu dengan bebatuan besar, pepohonan, serta air yang jernih menjadi komposisi visual yang memanjakan kamera.

Banyak pengunjung yang memanfaatkan spot alami ini untuk mengambil foto bertema alam, petualangan, ataupun potret santai. Tidak hanya itu, tempat ini juga sering dijadikan lokasi untuk healing dan menyepi.

Suara gemericik air, udara sejuk, serta minimnya keramaian membuat suasana di Kali Alas Nglarangan terasa damai dan cocok untuk menenangkan pikiran. Pengunjung bisa duduk di batu besar, bermain air, atau sekadar menikmati aliran sungai sambil berbincang bersama teman atau keluarga.

Tips Berkunjung ke Kali Alas Nglarangan

Sebelum menikmati suasana alami Kali Alas Nglarangan, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan agar perjalanan lebih nyaman dan aman. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berkunjung.

• Gunakan sepatu atau sandal gunung karena akses jalannya masih alami dan sebagian berupa bebatuan.
• Datanglah di pagi hari agar bisa menikmati suasana yang lebih tenang dan udara yang lebih sejuk.
• Bawa bekal makanan dan minuman secukupnya, karena warung di sekitar lokasi belum terlalu banyak.
• Selalu jaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah apa pun. Bawa kantong plastik untuk menampung sampah pribadi.

Wisata ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga, pasangan, maupun komunitas pencinta alam karena menawarkan suasana tenang dan aktivitas yang dapat dinikmati berbagai kalangan. Keindahan alamnya cocok untuk bersantai, bermain air, hingga berfoto, menjadikannya destinasi ideal untuk liburan singkat.

Harga Tiket Masuk

Kali Alas Nglarangan masih tergolong wisata baru dan belum dikelola secara komersial. Karena itu, tidak ada tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri, mengingat wisata alam dengan keindahan seperti ini jarang yang masih tidak berbayar.

Fasilitas di Kali Alas Nglarangan

Meski masih dalam tahap pengembangan, Kali Alas Nglarangan sudah menyediakan beberapa fasilitas dasar yang dapat menunjang kenyamanan pengunjung. Area parkir yang cukup luas serta warung makanan dan minuman sederhana menjadi layanan awal yang membantu wisatawan saat berkunjung.

Namun demikian, fasilitas lainnya seperti toilet, gazebo, dan area bermain belum tersedia secara maksimal. Keterbatasan ini justru membuat nuansa alami kawasan ini tetap terjaga, menghadirkan pengalaman wisata yang lebih dekat dengan alam tanpa banyak sentuhan modern.

detikers yang ingin merasakan kesegaran air pegunungan dan suasana hening yang menenangkan, Kali Alas Nglarangan bisa menjadi pilihan wisata yang tepat. Ajak keluarga, teman, atau pasangan untuk menikmati jernihnya aliran sungai dan indahnya Air Terjun Pleret.

Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.

Video: Heboh Rombongan Berpakaian Putih di Puncak Lawu, Ini Faktanya

Video: Heboh Rombongan Berpakaian Putih di Puncak Lawu, Ini Faktanya