Microsleep Bahaya Bagi Pengendara, Ini Pengaruh dan Solusinya

Microsleep Bahaya Bagi Pengendara, Ini Pengaruh dan Solusinya

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Rabu, 22 Mei 2024 19:00 WIB
Kondisi bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Malang yang kecelakaan di Tol Jombang
Kondisi bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Malang yang kecelakaan di Tol Jombang. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Surabaya -

Micro sleep kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas bagi para pengendara. Lantas apa pengaruh micro sleep bagi pengendara dan bagaimana solusi mengatasi kondisi ini?

Micro sleep merupakan suatu kejadian hilang kesadaran seseorang. Hal tersebut dikarenakan lelah atau mengantuk. Biasanya kejadian ini berlangsung sepersekian detik sampai 10 detik penuh.

Kondisi ini tentunya terjadi karena ada beberapa pengaruh tertentu. Selain itu ada solusi supaya terhindar dari kondisi ini. Apa saja? Yuk simak selengkapnya di bawah ini

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengaruh Micro Sleep Bagi Pengendara

Kondisi micro sleep memiliki pengaruh negatif bagi pengendara. Hal ini dikarenakan micro sleep menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Kondisi tidur singkat saat mengemudi ini tentunya memiliki risiko kecelakaan yang fatal.

Hal tersebut dikarenakan pengemudi tidak menyadari hilangnya kesadaran mereka. Selain itu risiko kecelakaan juga akan berdampak merugikan para pengendara secara finansial, bahkan hingga kehilangan nyawa.

ADVERTISEMENT

Para pengendara juga harus lebih memiliki kesadaran betapa seriusnya akibat dari kurang tidur atau mengantuk saat di jalan ini. Pengetahuan tersebut akan berguna untuk memberikan rasa aman kepada diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Solusi Kondisi Micro Sleep

Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes Kemkes), ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya micro sleep. Berikut solusinya:

Saat sedang berkendara

Hindari berkemudi dalam keadaan mengantuk. Apabila memungkinkan, sebaiknya meminta teman untuk menyetir selama kamu tidur. Akan tetapi jika berkendara seorang diri ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

  • Mendengarkan lagu atau musik dengan tempo yang cepat
  • Mendengarkan audiobook, pilih ceritanya yang menarik untuk didengar
  • Segera menepi atau mencari tempat istirahat sementara apabila sudah sangat tidak bisa menahan rasa kantuk

Saat sedang bekerja

  • Cuci muka atau berdiskusi dengan rekan kantor terkait pekerjaan untuk mengalihkan rasa kantuk
  • Lakukan olahraga ringan, seperti meregangkan kaki atau berjalan. Hal ini untuk mengusir rasa kantuk.
  • Jangan mengoperasikan mesin apapun ketika dalam kondisi mengantuk

Saat sedang di rumah

  • Matikan lampu kamar dan kondisikan kamar dengan senyaman mungkin. Atur suhu kamar supaya tidak terlalu dingin atau terlalu panas
  • Sebelum tidur sebaiknya hindari minum minuman yang berkafein atau beralkohol serta perbanyak minum air putih
  • Usahakan untuk tidur yang cukup setiap malam yaitu sekitar 7-9 jam

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpe/fat)


Hide Ads